Siang masbro..
Artikel ringan siang ini. Nemu postingan di salah satu grup komunitas, yaitu berupa foto PKB sepeda motor yang diposting salah satu member. Motornya, Vespa tipe Sprint, keluaran tahun 1977. Waduh, saia aja belom lahir, hehehehe… Lihat pajak, keterangan fisik dan lain-lain gak ada yang aneh. Pajaknya murah pake banget, lha wong sepeda motor tergolong lawas. Cuma IDR 67.000 dengan kapasitas silinder 150cc.
Apa yang aneh alias janggal coba? Nah, pas iseng saia perbesar, di kolom keterangan bahan bakar, tertulis campur 😆
Yah, mungkin maksudnya, secara resmi, bahan bakarnya adalah bensin campur, alias bensin dengan campuran oli samping. Tahun segitu, untuk motor Vespa, memang belum terpisah, tangki oli sampingnya. Jadi harus mencampurkan oli kedalam tangki bensin.
Tapi, istilah “campur” saja, tanpa embel-embel lain, rada unik dan janggal menurut saia. Misal ditambahkan “bensin campur” , atau malah cuma ditulis “bensin” saja, sepertinya lebih pas dan cocok CMIIW Toh, perbandingan pemakaian oli samping pada bensin cuma sedikit, bensin yang lebih dominan.
Hanya sekedar opini pribadi 😉