Perilaku “ngopling” ideal berikut tipsnya dibagikan Yamaha STSJ

Pagi masbro..

KOPLING. Pasti nggak pada asing sama istilah ini. Motor jenis sport dan bebek berhubungan erat dengan istilah “kopling”. Suku cadang ini menjadi salah satu komponen utama yang berfungsi sebagai penghubung atau pelepas putaran mesin terhadap sistem transmisi. Sehingga pengendara bisa memindahkan gigi dengan mudah dan halus.

Dalam hal ini, bila kopling sedang difungsikan, kampas-plat kopling akan memutus putaran mesin,  sehingga gaya putarnya tidak terhubung dengan sistem transmisi. Sebaliknya bila kopling tak difungsikan, maka kampas-plat kopling akan menghubungkan putaran mesin ke sistem transmisi dan gir depan,  melalui rantai menggerakan roda belakang. 

Continue reading

Tips #cariaman berkendara dengan motor berkopling manual

Pagi masbro..

Sepeda motor, yang beredar di tanah air, secara umum bisa dibagi dalam 3 jenis. Yaitu motor bebek, motor sport dan motor matik skutik. Perbedaan, selain fisik dan bentuk bodi motor, adalah pada sistem transmisi penyaluran daya mesin ke roda.

Motor matik/skutik, paling ringkas. Karena menggunakan kopling otomatis, dan percepatan otomatis. Pengendara nggak perlu merubah percepatan secara manual, cukup mainkan gas, maka sistem percepatan otomatis CVT akan menyesuaikan. Motor bebek, mengunakan kopling otomatis, namun persneling/percepatan diubah secara manual, yaitu dengan menginjak tuas persneling kaki. Motor sport, nyaris sama. Punya percepatan manual, yang juga diubah dengan jalan diinjak, namun masih ditambah dengan pengoperasian kopling yang harus menarik tuas tangan, sebelum merubah percepatan.

Continue reading

Jangan biasakan menahan tuas kopling saat lampu merah

Pagi masbro..

Buat pengguna motor sport, atau motor yang pakai kopling manual, saat antri di traffic light menunggu lampu hijau, adalah saat menentukan. Detik-detik lampu hijau menyala dan segera gas pol, melesat mendahului yang lain.

Dinamika jalan raya saat ini, memang jadi semacam sirkuit. Saling adu cepat, menuju tujuan masing-masing. Karena takut terlambat, mash dihadang kemacetan lagi didepan, dan banyak hal penyebabnya. Makanya, seringkali, pengguna motor kopling manual, seringkali menahan tuas kopling dengan posisi persneling masuk di gigi 1. Alasannya sih, biar gampang saat lampu hijau, tinggal lepas tuas kopling dan pelintir gas, motor sudah ngacir duluan.

Padahal, kebiasaan ini punya beberapa efek negatif lho. Diantaranya, Continue reading

Kopling hidrolis, makin kesini makin simpel

Pagi masbro..

Sepeda motor dengan kopling manual, kebanyakan sih disebut motor laki meski ada juga motor bebek berkopling, memang punya kesulitan berbeda. Selain kudu paham jarak main kopling saat memindahkan gigi persneling, pengendara juga harus menarik tuas, untuk menggerakkan kawat sling dalam kabel kopling, supaya plat dan kampas kopling meregang dan bebas

Saat itulah, gigi persneling bisa dipindahkan dengan nyaman. Kopling manual ini, yang menggunakan kawat sling, sering jadi biang tangan kiri pegal karena harus menahan dan mengoperasikan tuas kopling. Era tahun 90an, pemikiran kreatif dari bengkel-bengkel motor, terutama bengkel oprek motor balap, berupaya meringankan kerja kopling. Maksudnya, bikin kopling lebih enteng, dan nyaman buat tangan pengendara. Akhirnya, dipakailah sistem hidrolis.

Sistem ini, Continue reading

CB150R Cobain kampas kopling Kawahara

Di km 34000 lebih ini, akselerasi ciput mulai saia rasakan mengendur. Setel kopling, udah mentok, eh, masih kerasa agak dalam aja koplingnya. Naga-naganya, minta dicek nih bagian penerus daya alias koplingnya. Eh, lha kok kebetulan, ada teman nawarin 1 set kampas kopling keluaran Kawahara, buat Tiger series. Tentunya dengan harga teman, wong gak jadi dipake sama yang punya 😆 . Ada sedikit duit laki :mrgreen: , ya udah saia tebus deh, penasaran sama kampas kopling yang katanya resing ini. 2015-04-25 13.24.29 Continue reading