Pagi masbro..
Himbauan dan peringatan keselamatan saat berkendara memang terus gencar dilakukan. Salah satunya, saat capek atau lelah saat mengemudi, yang bila diabaikan bisa mengakibatkan kecelakaan fatal.
Efek lanjutan saat capek namun memaksakan terus lanjut mengemudi, biasanya adalah kehilangan konsentrasi dan mengantuk. Begitu gejala ini mulai terasa, menepi dan beristirahat adlaah pilihan paling bijak. hal inilah yang saia temui di jalan tempo hari. Ada rombongan iring-iringan mobil chasis. Tahu kan, benda yang masih berupa sasis/rangka mobil/truk namun sudah bermesin dan ada kabinnya? Biasanya, dari pabrik perakitan truk/bus, sasis ini dikirim ke perusahaan karoseri untuk dipasangkan bodi bus ataupun truk. Pernah saia ulas disini

Sopir chasis ini, terus terang, saia acungi jempol deh. Bayangkan, mengemudikan kendaraan besar tanpa perlindungan memadai. Lha gimana nggak, wong belum ada bodi, kabin dan kaca depan. Alhasil, pengemudi berlaku ala bikers nih, menggunakan perlengkapan ala berkendara sepeda motor. Mulai celana panjang, sepatu, jaket tebal dan tak lupa, helm. Diterpa angin super kencang dalam perjalanan, debu dan kerikil plus konsentrasi ekstra karena bodi kendaraan yang relatif besar, merupakan hambatan dalam perjalanan panjang. Belum lagi bila ketemu hujan deras, brrrr…
Lagi-lagi bertemu dengan sopir chasis ini di wilayah masuk Malang. Menepi dengan kondisi mesin mati dan lampu hazzard menyala. Ada 3 unit yang beriringan, dan sempat saia lihat, salah satu sopir terdepan tertelungkup di setir.

Continue reading →