Pagi masbro..

Buat pengguna motor sport, atau motor yang pakai kopling manual, saat antri di traffic light menunggu lampu hijau, adalah saat menentukan. Detik-detik lampu hijau menyala dan segera gas pol, melesat mendahului yang lain.

Dinamika jalan raya saat ini, memang jadi semacam sirkuit. Saling adu cepat, menuju tujuan masing-masing. Karena takut terlambat, mash dihadang kemacetan lagi didepan, dan banyak hal penyebabnya. Makanya, seringkali, pengguna motor kopling manual, seringkali menahan tuas kopling dengan posisi persneling masuk di gigi 1. Alasannya sih, biar gampang saat lampu hijau, tinggal lepas tuas kopling dan pelintir gas, motor sudah ngacir duluan.

Padahal, kebiasaan ini punya beberapa efek negatif lho. Diantaranya,

• kampas kopling  cepat aus . Menahan tuas kopling pada posisi persneling masuk gigi 1, didalam bak kopling, kampas kopling dipaksa meregang alias tidak menyalurkan tenaga mesin. Sementara, tangan sendiri, saat menahan tuas kopling, tanpa disadari kadang juga mengendur.

Entah capek, atau tanpa sadar. Alhasil, tuas kopling sedikit bergerak dan akibatnya, kampas kopling juga bergerak bergesekan, sedikit menyalurkan tenaga mesin. Ketika motor sedikit bergerak maju, reflek, pasti deh, akan mengerem supaya nggak bergerak. Posisi semacam ini, bakalan menggerus kampas kopling dan mempercepat keausan si kampas kopling. Jadi cepat ganti deh ini piranti

• mengundang bahaya. Kebiasaan menahan tuas kopling secara penuh ini, juga beresiko motor bisa menyundul antrian. Sudah jamak, kala antri lampu merah, saat beralih ke lampu hijau, suara klakson dari kendaraan di belakang pasti deh menyalak galak. Refleks, apalagi buat yang rada kagetan, pasti deh mau maju kedepan begitu diklakson dari belakang. Memuntir gas refleks dilakukan, lha sementara posisi gigi persneling sudah masuk. Alhasil, bila nggak sempat mengerem, motor lompat maju dan bisa nyundul motor lain didepan. Bahaya kan?

Kedua hal tersebut hanyalah sebagian contoh saja, karena kebiasaan menahan tuas kopling dan posisi gigi masuk. Dan 2 kejadian diatas, nggak bakal terjadi kalau kebiasaan #cariaman kita lakukan. Yaitu, membiarkan posisi gigi persneling netral, dan tuas kopling kondisi bebas.

Nggak masalah, kalau sedikit ribet saat hendak jalan pas lampu hijau menyala. Menekan tuas kopling , memasukkan gigi persenling 1, melepas tuas kopling berikut memutar grip gas, nggak bakal selama nunggu lampu merah di bangjo Pingit 😆 😆 Paling pol hanya makan waktu 2-3 detik saja kok. Lagipula, bis amemberikan waktu istirahat buat tangan kiri, nggak menahan tuas kopling tuh

Yuk, sedikit belajar tenang di jalan, yang penting aman dan selamat.