Pagi masbro, apa kabar??

Dunia modifikasi, memang tiada habisnya. Kreatifitas tiap orang, berbeda-beda. Kembali bahas modifikasi Honda CB150R gen awal, yah, kita panggil OCB aja ya?? Bro satu ini, panggil aja Herdi. Berdomisili di Jakarta. Awalnya, pingin tunggangan yang jangkung, supaya lebih enak nerjang lubang dan banjir di Jakarta katanya. Berbekal Honda OCB lansiran 2013, langsung berkutat di roda.

Berubah haluan, mengaplikasi roda versi jari-jari alias ruji alias SW. Wah, mirip si ciput nih?? :mrgreen; Tromol, menggunakan variasi khusus CB150R, berlabel jox kalau nggak salah. Gak ada persoalan berarti, tinggal cabut bosh dan laher berikut cakram dari velg CW aslinya. Tromol beres, tinggal merakit jari-jari dan velg. Velg, mengaplikasi Champ berkelir hitam, dengan ukuran 2,50″ untuk depan, 3,50″ di belakang, ring 17″

Ban yang dipasang di velg Michelin berukuran 110/70-17 dan Zeneos 120/70-17 terpasang di velg belakang. Kurang gede yak kayaknya? sabar, kata empunya, emang iya, bakalan diupgrade lagi, velg berikut bannya. 😉

Untuk body, mempertahankan standar alias ori saja, hanya melengserkan sepatbor depan, digantikan sepatbor depan model trail punya Kawasaki KLX.  Tampilan mencolok, nampak di area suspensi depan. Sudah aplikasi USD alias sokbreker upside down 🙄 Mancapppp..bikin tampilan gagah, gak kalah deh dengan DTracker-nya geng ijo Kawasaki 😉

Sokbreker USD, merupakan produk ber-merk Ride It, aslinya sih untuk KLX. Ditebus dari CMS, alias Cemen Motorsport, sebuah toko aksesoris dan bengkel modifikasi, yang beberapa hasil modifnya pernah saia tampilkan disini honda cbr250r ganteng dan honda cb150r kekar.

Sepaket sokbreker USD ini, sudah komplit berikut segitiga/triple T dan as komstir. Nah, untuk bisa masuk ke OCB, perlu dibubut sedikit as komstirnya, karena rada kegedean.

Sementara, sokbreker depan ori OCB berikut segitiga dan as komstir bawaan, diistirahatkan dna duduk manis di pojokan garasi empunya 😆

Part lain yang terpasang adalah setang.  Supaya matching dan juga nyaman, pakai Protaper. Plus, peningkatan perangkat rem depan dengan PSM Titanium, berdiameter 320 mm. Pakem nyuss. Eh iya, untuk mengimbangi jangkungnya bagian depan dari aplikasi sokbreker USD, monosok belakang yang masih dipercayakan pada asli bawaan, dibuat rada tinggi dengan kit peninggi, yang sukses menaikkan posisi belakang hingga 4 cm. Walhasil, standar samping pun perlu diganti yang lebih panjang, bila tidak ingin motor roboh saat distandar samping

Sektor mesin, daleman standar ting-ting, cukup ganti koil Kawahara berikut busi iridium dan knalpot ori, sedikit dibobok untuk membuat pembuangan lebih lancar plus rada ngebas suaranya. Girset, pakai SSS dengan ukuran standar CB150R, yaitu 15-45.

Cukup? Sementara iya, menurut empunya 😆 Kayaknya, gak bertahan lama, mengingat banyak racun yang bertebaran di komunitas CB150R ini. Semoga menginspirasi modifikasi ya masbro…