Ganti sendiri kabel spidometer Honda Vario 110 FI

Pagi masbro..

Honda Vario 110 FI kendaraan dinas nyonya, emmang sudah cukup berumur. Lansiran 2014, yaitu generasi perdana Vario 110 FI yang lampu depannya LED. Dengan pemakaian normal dan jarak tempuh rendah, yakni armada antar jemput anak sekolah, masih wajar kalau odometer masih di angka 20 ribuan kilometer.

Beberapa waktu lalu disambati, kok spidometernya nggak jalan ya? Saia cek dan emang bener, gak jalan. Asumsi langsung menuju kabel spidometer, yang mana memang masih analog, pake kabel ke poros roda depan. Sangat wajar menurut saia, dengan usia 8 tahun lebih, kalau aus

Continue reading

DIY, ganti sendiri laher/bearing depan Honda New CB150R

Pagi masbro

Pernah dengar bunyi aneh di seputar roda depan, saat rem depan ditekan dan sokbreker amblas? Ada bunyi aneh macam celetuk-cletuk di as roda depan? Juga tampak kalau roda sedikit oblak? Kalau gejala tersebut masbro alami, bisa dipastikan, bearing atau laher roda depan pasti sudah aus dan oblak.

Hal tersebut juga saia alami tempo hari. Dan kondisi ini, berbanding lurus juga dengan handling si bleki, Honda New CB150R tunggangan sehari-hari. Selain jadi kurang nyaman saat melibas jalan nggak rata, juga jadinya rada-rada oleng gitu. Tudingan saia kalau laher bermasalah, bukan tanpa alasan, katrena melihat gejala oblaknya roda depan terutama di bagian poros atau as. Lalu?

Obatnya ya cuma 1 sih, kudu Continue reading

Perbaiki sendiri tombol power window ngadat

Pagi masbro..

Mobil lawas, ya nggak lawas banget sih, usia pakai di rentang 10-20 tahunan, memang sudah pasti butuh perawatan dan perhatian lebih. Usia dan jam terbang , pasti membuat beberapa suku cadang rentan rusak. Kalau soal kaki-kaki, pasti deh sudah ada yang pada diganti. Kelistrikan, kemungkinan besar sih, selama standaran, bisa dibilang jarang rewel. Termasuk Toyota Kijang LGX 2001 diesel yang dinas di rumah

Beberapa waktu belakangan ini, tombol pembuka kaca pintu depan sebelah kiri, alias power window, sering nggak berfungsi. Yaitu saat diakses dari panel sopir. Kalau akses dari pintu depan kiri sih, nggak ada masalah, baik membuka/turun ataupun menutup/naik. Penasaran, karena saia membatin, paling nih, hanya saklarnya saja yang bermasalah , akhirnya saia coba bongkar sendiri pas libur.

Panel di sisi sopir, menyatu dengan sandaran tangan, menempel pada doortrim. Melepasnya, cukup dengan membuka 3 sekrup (+) dengan obeng (+) yang rada gede.

Continue reading

Buat sendiri, penahan cipratan spakbor Honda New CB150R alias kepet spatbor

Sepeda motor, apapun merk dan tipenya, pasti sudah dari sononya, eh, dari pabrikan, dilengkapi penahan cipratan air, lumpur maupun kotoran. Biasa disebut sepatbor, atau spatbor, spakbor. Kalau di tempat saia sih, sebutannya slebor 😆 . Depan belakang, penahan cipratan ini terpasang rapi dan estetis. Maklum, desain dari pabrikan, berusaha tidak mengurangi faktor tampilan fisik penampilan pada motor. Sporty begitu

Namun, ada kalanya, di mata bikers, contohnya saia ini 😆 , masih kurang puas dan kurang sreg dengan hasil rancang bangun insinyur pabrikan. Memang sih, sudah bagus bentuknya dan juga berfungsi baik. Namun, untuk sepatbor depan Honda New CB150R, seperti juga edisi sebelumnya Honda (Old) CB50R, masih kurang panjang di bagian belakangnya. Kelewat pendek malah kalau saia rasakan meski memang sporty tampilannya. Cipratan kotoran dari roda depan, masih lumayan mengotori area depan mesin. Malah kadang muncratnya bisa ekstrem, bisa sampai mengotori radiator. Apalagi kalau melibas jalanan yang kotor berlumpur macma ilustrasi di bawah

Nah, makanya, saia berinisiatif bikin sendiri deh, tambahan alias extension sepatbor depan, yang sering juga disebut kepet ini. Meski di beberapa lapak online sudah tersedia, tapi, kalau bisa maksimal dengan biaya minimal, kenapa nggak? Bahasa kerennya sih, selain kepet, biasa disebut sambungan spatbor atau extension spatbor. Continue reading