Pagi masbro

Pernah dengar bunyi aneh di seputar roda depan, saat rem depan ditekan dan sokbreker amblas? Ada bunyi aneh macam celetuk-cletuk di as roda depan? Juga tampak kalau roda sedikit oblak? Kalau gejala tersebut masbro alami, bisa dipastikan, bearing atau laher roda depan pasti sudah aus dan oblak.

Hal tersebut juga saia alami tempo hari. Dan kondisi ini, berbanding lurus juga dengan handling si bleki, Honda New CB150R tunggangan sehari-hari. Selain jadi kurang nyaman saat melibas jalan nggak rata, juga jadinya rada-rada oleng gitu. Tudingan saia kalau laher bermasalah, bukan tanpa alasan, katrena melihat gejala oblaknya roda depan terutama di bagian poros atau as. Lalu?

Obatnya ya cuma 1 sih, kudu

ganti bearing alias ganti laher baru  Gampang kan? Hehehehe..

Mengingat usia, yang masuk tahun ketiga, jarak tempuh menembus angka 40.000 kilometer, serta sering juga diajakin terabas jalan  rusak, saia rasa wajar sih jika laher mulai aus dan oblak. Akhirnya, dengan memanfaatkan waktu luang di akhir pekan, saia coba kerjakan sendiri deh. Pertama, ya kudu ke toko sparepart, untuk menebus sepasang bearing depan CB150R. Karena diameter as Honda 150cc nyaris sama semua, lebih mudah jadinya. Beli sepasang laher berkode 6301. Kemasannya macam rentengan, memang langsung berisi 2 buah laher. Harganya nggak mahal kok, per-set berisi 2 buah, dibanderol IDR 50 ribu saja, jadi sebiji cuma 25 ribu.

Laher baru sudah di tangan, tinggal proses pengerjaan. Bekalnya, antara lain kunci ring 17 dan 21, palu, obeng minus besar dan potongan pipa besi. Posisikan motor pada standar tengah, lalu ganjal bagian bawah mesin dengan balok kayu atau dongkrak atau apapun, supaya posisi motor mendongak sehingga roda depan bisa dilepas dengan mudah dan aman. Kendurkan as depan dengan kunci ring atau kunci sok 17 dan 21, dan lepas roda. Cari alas yang rata, kalau perlu alasi juga dengan kain atau kardus supaya velg nggak lecet.

Congkel karet penutup as roda dengan obeng minus besar di sisi kanan dan kiri tromol velg. Sudah? lanjut, dengan melepas bosh atau pengganjal di sisi kanan dan kiri tromol.

Selanjutnya, ini yang rada krusial. Yaitu menggetok laher lama untuk dikeluarkan. Butuh tenaga lumayan, apalagi bila laher yang terpasang masih belum pernah diganti, alias bawaan pabrik.

Gunakan sepotong pipa besi, dan arahkan ke sisi dalam laher. Kerjakan per sisi dulu ya. Kalau saia kemarin, sisi kiri dulu, sehingga menggetoknya dari dalam bagian kanan. Pukul dengan martil atau palu, hingga si laher lama bisa terdorong keluar, Nggak usah khawatir rusak, kan memang nggak dipakai lagi, sudah rusak dan oblak tuh laher. Setelah sisi kiri keluar, lebih mudah untuk menggetok sisi sebelahnya, yaitu sisi kanan.

Saat terlepas, coba deh amati laher lama. Goyangkan dengan jari, pasti terasa oblak tu pelor didalamnya, pertanda sudah aus

Setelah 2 laher lama terlepas, berikut bos as roda di dalam tromol depan, tinggal proses kebalikannya, memasang laher baru. Pasang sisi kiri dulu, laher baru pada lubang poros. Lalu, pukul perlahan merata pada tepian laher, bisa juga menggunakan lapisan kayu supaya merata tekanannya. Lakukan hingga laher masuk sempurna ke lubang poros as roda.

Setelah selesai sisi kiri, balik roda. Gantian, pasang laher kanan. Jangan lupa, sebelumnya masukkan bos as roda kedalam lubang poros, baru masukkan laher kanan. Sama, gunakan tekanan dengan pukulan ke sekeliling laher. hati-hati ya, gunakan palu dengan ukuran lebar supaya konsentrasi nggak pada 1 titik yang bisa merusak laher.

Beres dan laher terpasang, tinggal pasang kembali karet penutup as kanan dan kiri. Lanjut dengan memasang roda kembali pada sokbreker depan. Tinggal tancap saja sih, berikut memasukkan as roda dan mengencangkan kembali bautnya.

Total, nggak sampe 1 jam proses ini. Yang jelas, bisa dilakukan sendiri kok, menghemat biaya sekaligus mengisi waktu luang. Oh iya, jangan lupa sediakan air putih dingin agak banyak ya…bukan untuk mencuci atau membersihkan, tapi buat minum 😆

Buat gambaran, bisa disimak video berikut ya… Dan jangan lupa, subscribe alias follow akun youtube aselimalang ya,..maturtengkyu, kamsia, haturnuhun dan terima kasih buat yang sudah dan sudi subscribe

Semoga berguna