Pagi masbro..

Honda Vario 110 FI kendaraan dinas nyonya, emmang sudah cukup berumur. Lansiran 2014, yaitu generasi perdana Vario 110 FI yang lampu depannya LED. Dengan pemakaian normal dan jarak tempuh rendah, yakni armada antar jemput anak sekolah, masih wajar kalau odometer masih di angka 20 ribuan kilometer.

Beberapa waktu lalu disambati, kok spidometernya nggak jalan ya? Saia cek dan emang bener, gak jalan. Asumsi langsung menuju kabel spidometer, yang mana memang masih analog, pake kabel ke poros roda depan. Sangat wajar menurut saia, dengan usia 8 tahun lebih, kalau aus

Dengan percaya diri, berangkat deh Sabtu itu ke bengkel AHASS dekat rumah. Ya nggak dekat banget, sekitar 4 kiloan. Bukan mau memperbaiki si merah kesitu, tapi buat nebus kabel spidometer, nanti bakal dipasang sendiri di rumah. Dan nggak banyak cakap, langsung dilayani dan membawa pulang suku cadang berkode 44830-KVB-T00 setelah ditukar mahar IDR 37.000

Siap mempreteli si V110 FI nih. Keluarkan motor, pasang standar tengagh di teras. Modalnya, cukup obeng minus (-) agak besar dan obeng plus (+) serta kain lap. Kendorkan 4 sekrup pengunci batok setang dengan obeng plus.

Lanjut dengan melepas kaitan batok setang depan (yang sewarna bodi) dengan batok belakang, dengan cara sedikit dicongkel karena ada pengait di bagian atasnya, pelan-pelan dan sabar ya, kalau kasar, bisa patah itu penguncinya, takut kalau timbul getaran dari batok setang.

Lepaskan batok setang dari sisi kanan, karena sisi kiri baru bisa dibuka ketika sisi kanan dilepas. rada susah memang karena terganjal oleh tuas rem tangan kanan serta master rem depan. Nah, jangan lupa, sebelum melepas batok setang, alasi bagian bodi depan bawah setang dengan kain lap atau kain apapun, supaya nggak lecet dan tergores. Gara-garanya, celah saat melepas batok sangat sempit, sehingga pasti akan menggores bodi depan

Setelah usaha ekstra keras melepas batok setang lewat sisi kanan, sisi kiri tinggal dilepas melalui lubang untuk mengeluarkan tuas rem kiri. Beres deh mencopot batok setang depan

Lanjutkan dengan melepas kabel spidometer lama. Kendorkan mur besarnya yang menancap pada panel spidometer, kalau keras bisa dikendorkan dengan tang dulu.

Selesai, beralih ke bawah. Cara melepas kabel spido bagian roda, adalah memasukkan ujung obeng minus (-) ke lubang pengunci dudukan di poros roda. Makanya, perlu obeng minus agak besar. Masukkan lalu congkel sedikit ke arah belakang. bakal lepas deh pengunci kabel spidometer.

Monggo, tinggal dilepas lewat atas bisa, bawah juga bisa, tinggal tarik saja. Dan benar saja, saat dilepas, nampak deh kerusakan si kabel spidometer lawas, yang nampak nyaris putus serabut kawatnya

Untuk memasang kabel spidometer yang baru, enak dimulai dari atas, tinggal masukkan saja ke bawah arah roda, jangan terbalik pokok-e. Silakan langsung dipasang juga ujung atas ke panel spidometer dan kencangkan sekalian

Sementara yang bawah, malah lebih mudah. Tinggal colokkan saja ke lubang dudukan di poros roda, bakal langsung terkunci, mak ceklek…beres.

Sebelum dipasang semua, silakan dicek fungsinya. Tekan jok belakang hingga roda depan terangkat, lalu putar roda depan. Perlu 2 orang nih, hehehhehe

Usai dipastikan berfungsi, tinggal rakit batok setang kembali ke posisi semula. Masukkan sisi kiri dulu, dengan memasukkan tuas rem kiri ke lubang batok setang, dan beralih ke sisi kanan. Kemudian, setelahnya, satukan panel batok setang depan dan belakang hingga pengunci rapat.

Selesai

Buat yang masih bingung, bisa disimak nih video berikut yaaa

Semoga berguna