Pagi masbro..
Di artikel lalu, ada update terbaru tentang Honda SH150i di Eropa sono, yang desain serta basis mesinnya baru.
Generasi gres SH150i ini, punya spesifikasi lebih advance ketimbang mesin generasi sebelumnya. Paling utama, adalah penggunaan 4 katup pada mesin ini. sebuah lompatan yang jelas sangat berpengaruh untuk meningkatkan keluaran tenaga mesin.
Dengan spesifikasi ini, bore x stroke jadi 60 x 55,5 mm alias jadi overbore, sementara kapasitas bersih mencapai 156,9 cc. Angka itu berubah dari SH150i versi lama yang pakai kombinasi 58 x 57,9 mm (153 cc), sehingga tergolong square.
Perfomanya, lumayan melejit. Tenaga maksimal mencapai 16 dk /8.500 rpm dan torsi 14,2 Nm/6.500 rpm.
Nah, mesin ini bukan enggak mungkin bakal dipakai juga untuk PCX 150 dan matik 150 cc lainnya, mengingat dari sisi efisiensi, pakai 1 platform mesin untuk berbagai model adalah hal yang lumrah dan lazim dari pabrikan.
Mesin Honda SH150i, sangat berpeluang nih, masuk menjadi dapur pacu pembangkit tenaga Honda PCX150 dan Honda ADV150. Kok cuma PCX dan ADV? Ya, disesuaikan lah, yaitu karena keduanya berposisi lebih advance ketimbang Vario series.
Lha terus, apakah mesin ini bakal diproduksi di Indonesia atau CKD, impor mesin utuh? Kalau untuk menekan harga jual, bisa jadi diproduksi di Indonesia, mirip dengan kasus CBR250RR. Kalau si CBR250RR kan malah jadi pusat produksi disini. Yang jelas, nggak hanya mesin yang berbeda, banyak part lain pendukungnya yang juga perlu diubah, semisal ECM/ECU, kelistrikan dan lainnya. Maksudnya, dituning ulang. Wong PCX150 dan ADV150 saja, meski basis mesin mirip, ternyata banyak bedanya kok.
Dan untuk itu, kapabilitas AHM sudah nggak diragukan. Source bejibun, tinggal eksekusi saja, hehehehe
Semoga berguna.
Koyo podo mbi PCX. Ra sah impor lah. Larangen
LikeLike
Pingback: Update Honda Vario 150, bisakah memakai mesin generasi PCX150 ? | sekedar coretan