Pagi masbro..
Di awal tahun 2000an, produsen Honda di tanah air, PT Astra Honda Motor, mencoba memperkenalkan varian motor bebek (cub) dengan mesin yang lebih besar. Sebelumnya, motor – motor bebek bermesin 4 langkah di tanah air, rata-rata punya kapasitas mesin antara 100 – 115cc. Malah banyak yang dibawah 100cc juga
Persisnya, pertengahan tahun 2002, Honda Kirana hadir dengan mesin 125cc. Konfigurasi mesin tetap tiduran selonjor, khas motor bebek banget. Hadirnya Honda Kirana 125 ini, nyaris berbarengan dengan Honda Karisma. Kirana dirilis, dengan tampilan body yang bisa dibilang nanggung. Semacam kolaborasi antara Honda Supra X di bagian depan, dan Honda Astrea Grand di tengah hingga belakang.
Disinyalir sih, untuk menarik minat konsumen yang masih suka gaya kalem kedua motor tersebut, Supra X dan Astrea Grand. Kalem, namun diberikan bonus mesin upgrade yang lumayan besar jaman itu, 125cc. Infonya sih, mesin Kirana masih aseli built up dari Thailand, didatangkan AHM, karena di negeri gajah putih tersebut, juga menjual motor serupa, bahkan hingga saat ini lho, dengan nama Honda Dream 125
Body mungil Kirana, otomatis membuat beratnya juga terbilang ringan. Hanya 101,9 kg tuh. Ditunjang pula dengan kaki-kaki yang ringkas, yaitu kombinasi roda 60/100-17 depan dan 70/100-17 di belakang, serta penggunaan rem tromol di depan dan belakang.
Meski secara fisik kurang diminati, Honda Kirana, selain unggul dengan mesin yang notabene built up, ternyata, CDI yang dipakai nih motor, juga berbeda. CDI Honda Kirana, limiternya tinggi nih. Alhasil, putaran mesin bisa tinggi juga, sampe dibilang beberapa pengguna unlimiter nih CDI-nya.
Hanya bertahan 2 tahunan, pada akhir tahun 2004, Honda Kirana dihentikan produksinya. Lagi-lagi, nyaris berbarengan dengan Honda Karisma series (Karisma 125D dan Karisma X), yang kemudian digantikan dengan hadirnya Honda Supra 125.
Semoga berguna
Spesifikasi Honda Kirana
Dimensi Panjang X Lebar X Tinggi : 1.867 x 702 x 1.049 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.199 mm
Jarak terendah ke tanah : 135 mm
Berat kosong : 101,9 kg
Kapasitas tangki bahan bakar : 4 liter
Rangka : Tulang punggung
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan sokbreker ganda
Ukuran Ban Depan : 60/100 – 17 M/C 33P
Ukuran Ban Belakang : 70/100 – 17 M/C 40P
Rem Depan : Tromol
Rem Belakang : Tromol
Mesin : 4 langkah, SOHC pendingin udara
Volume Langkah : 124,9 cc
Diameter X Langkah : 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan Kompresi : 9,3 : 1
Daya Maksimum : 6,7 kw / 7.500 rpm
Torsi Maksimum : 9,9 Nm / 5.000 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 0,7 liter pada penggantian periodik
Tipe Transmsi : 4 kecepatan rotari
Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4-N (rotari)
Tipe Starter : Pedal dan elektrik
Tipe Battery : 12 V – 3,5 Ah
Pengapian : CDI