Sore masbro..

Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 berlangsung meriah kemarin, di berbagai tempat. Semua lapisan masyarakat, memeriahkan dengan cara masing-masing. Mulai dari hal yang biasa, seperti upacara dan beragam kemeriahan lomba, hingga memilih cara lebih, seperti upacara dalam air, pengibaran bendera merah putih raksasa dan lain-lain. Bikers pun tak ketinggalan. Dengan antara lain, melakukan kegiatan riding bertema merah putih, napak tilas pahlawan, dan gelar touring kemerdekaan dengan berbagai acara.

Demikian pula yang dilaksanakan PT MPM. Turut serta memeriahkan HUT RI, MPM menggelar acara bertajuk “Touring Kemerdekaan 2017”. Acara yang berlangsung 16 – 17 Agustus 2017 ini, melibatkan sekitar 15 blogger dan vlogger Jawa Timur. Memang nggak semua sih, mengingat buuuaanyak bangets blogger dan vlogger di Jatim. Untuk awal-awal ini, sementara yang tercover ya sebanyak itu dulu. Yah, semoga kedepan, bisa semua deh. Kembali ke topik. Agenda Touring Kemerdekaan ini menurut rencana  akan berangkat dari Sidoarjo menuju Malang tanggal 16 Agustus, istirahat semalam, lalu melanjutkan perjalanan ke Blitar pada keesokan harinya, tanggal 17 Agustus dengan tujuan Makam Proklamator, Ir Soekarno di Blitar.

Berkumpul di Learning Center PT MPM Sedati Sidoarjo, persis saat malam tasyakuran, satu persatu rekan blogger dan vlogger berdatangan. Setelah lengkap, diadakan briefing singkat serta arahan dari tim safety riding berkaitan dengan perjalanan ke check point di Malang. Maklum, perjalanan malam hari nih, perlu sedikit effort. Perhatian lebih soal keselamatan, karena jelas, faktor minim penerangan di jalan. Meskipun dalam faktanya, terbantu juga oleh sorotan headlamp LED dari trio gen DOHC Honda. Eh, iya, lupa. Dalam turing ini, MPM menyediakan 18 unit sepeda motor dari klan DOHC 150cc Honda, yaitu Honda New CBR150R, Honda New CB150R dan Honda Supra GTR150.

Usai briefing dan pemanasan singkat, sekaligus persiapan kelengkapan safety pribadi, rombongan berangkat saat jarum jam menunjukkan angka melebihi 19.00 WIB. Kebetulan, karena datang terlalu mepet, saia kebagian unit mayoritas, yaitu Supra GTR150. Perjalanan lancar menuju Malang malam itu, meskipun lalu lintas tergolong ramai juga karena bertepatan malam tasyakuran dan libur 17 Agustus. Dengan riding santai, kisaran 60-70 kpj, tak butuh waktu lama untuk sampai di kota Malang. Sebelum istirahat malam, digiring dulu untuk mengisi perut di salah satu tempat makan ajib di Malang, Ria Djenaka Coffee & Resto.

Waktunya beristirahat, sebelum esok pagi bertolak menuju Blitar, motor beserta pengendara, ‘dikandangkan’ di Ibis Style, salah satu hotel yang terletak di pusat kota Malang. Skip-skip-skip, keesokan pagi, setelah persiapan pribadi, kembali berkumpul untuk briefing, membahas perjalanan ke Blitar. Usai doa, kami pun menata barisan, meluncur dengan RC mas Rudy mempimpin di depan. Perjalanan dengan durasi kurang lebih 2 jam, diselingi dengan istirahat, terasa nyaman, kala saia bertukar tunggangan dengan Honda New CB150R. Motor naked ini, paling pas dengan dimensi saia, secara pribadi lho ya…

Menjelang siang, memasuki area Makam Bung Karno, segera parkir dan bersiap masuk. Karena memang bertepatan dengan peringatan Proklamasi 17 Agustus, jadi ya kondisi cukup ramai dan padat pengunjung. Menyempatkan  melihat-lihat memorabilia Presiden RI pertama ini, sekaligus berpose bersama, merupakan kegiatan wajib, hehehehe.

Lanjut menuju lokasi makam, yang menjadi tujuan kami. Sejenak, melepas alas kaki, naik ke lingkungan makam yang terlindung oleh  bangunan megah bermodel joglo khas Jawa dengan ornamen kayu jati berukir. Suasana tenang dan nyaman khidmat, terasa disini. Bergantian dengan pengunjung lain, memanjatkan doa bagi arwah Bung Karno, mengenang jasa-jasa beliau dan pahlawan lain yang telah membawa negara ini lepas dari belenggu penjajahan. Sempat saia berpikir, apa jadinya kalau saia terlahir lebih dulu pada jaman itu…yang jelas, memang, sangat perlu disyukuri negara ini telah merdeka. Meski arti merdeka, memang masih relatif berbeda bagi setiap orang untuk memahaminya. Halah…

Agenda utama telah terlaksana, saatnya bersiap untuk bertolak pulang. Tujuan akhir adalah MPM Sedati, sebagai titik start awal. Mengambil rute berbeda, sambil sekalian mampir ke salah satu dealer Wing Honda di Blitar, yaitu Marga Kartika. Di tempat ini, selain melepas lelah, motor yang kami kendarai juga dicek secara keseluruhan oleh mekanik bengkel AHASS, untuk memastikan kondisi bagus dan laik jalan menuju Sidoarjo, via Malang dan Pandaan.

Sekitar pukul 15.00 sore, rombongan kembali melanjutkan perjalanan pulang. Kali ini, saia berganti tunggangan, Honda New CBR150R menjadi rekan berkendara. Perjalanan lancar diselingi cuaca yang sempat mendung, hingga memasuki daerah Malang, untuk istirahat sejenak, persis di perbatasan masuk kota Malang. Dimanfaatkan dengan melemaskan anggota badan, mengisi cairan yang hilang melalui keringat, nggak sampai 20 menit, kami kembali menyusuri jalan menuju Sidoarjo via Pandaan.

Sekitar pukul 6 petang , menyempatkan istirahat sekaligus makan malam lebih awal di Pandaan. Istilah makan malam awal, ya karena biasanya kan makan malam di kisaran jam 7 malam. Berhubung supaya tidak terlalu malam sampai Sidoarjo, isi perut dulu deh di salah satu rumah makan di Pandaan. Malam menjelang, saat selesai makan dan bersiap melanjutkan perjalanan ke Sidoarjo.

Kali ini, saia kembali berduet dengan Honda CB150R di sisa etape terakhir ini. Lalu lintas yang lumayan padat mendekati kota Sidoarjo, memaksa untuk sesekali  bermanuver di kepadatan lalu lintas. Inilah enak dan nyamannya motor naked , lebih lincah CMIIW untuk bermanuver di jalan. Dan akhirnya, hampir menyentuh jam 8 malam, tiba di titik start awal, MPM Sedati. Setelah parkir motor, mengecek bawaan pribadi masing-masing, kamipun berpisah menuju rumah masing-masing.

Semoga, makna peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 72 ini, akan selalu membekas di hati, untuk selalu ingat akan jasa para pahlawan yang berkorban untuk kemerdekaan negara Indonesia tercinta ini. Merdeka, dan selalu isi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat.

Semoga berguna dan tetap berkendara dengan aman.