Sore masbro…

Penggila balap era tahun 90an, pasti hafal tunggangan Michael Doohan. Yups, Honda NSR. Pacuan HRC Repsol ini, berkapasitas 500 cc dengan konfigurasi V4. Bisa dibayangkan, performanya yang ganas. Mampu membawa sang  penunggang menjadi juara dunia beberapa kali. Alhasil, kelir khas Repsol, yaitu kuning-oranye cerah dengan warna dasar motor hijau toska gelap, menjadi idola anak muda waktu itu. Hits banget pokoke…

Nah, ternyata, tampilan legendaris ini, muncul kembali baru-baru ini. Diaplikasi oleh  mas Bayu, pemilik Honda CBR250RR keluaran 2017. Awalnya sih, karena bosan dengan  tampilan modifikasi yang saat ini katanya pasaran banget. Kurang greget katanya, hehehehe. Walhasil, kembali ke era 90an, dan booom…meledak deh. Saia tahu ini motor di salah satu sosmed. Penasaran, coba cari pemilik, ketemu, kontak-kontak dan nyambung dengan ramah, Walhasil, tampilan Honda CBR250RR Repsol ala Mick Doohan pun, dibagi mas Bayu untuk aselimalang.com.

Honda CBR250RR lansiran 2017 yang  masih kinyis-kinyis berkelir hitam ini, di tangan Graphic Factory langsung berubah. Pesan pemilik, memang plek sama kayak NSR Mick Doohan. Dan, taraaa….tampil dengan warna dasar hijau toska gelap dewarnangan identitas Repsol gede berkelir oranye, memenuhi badan motor. Persis deh, hanya, untuk pembeda, mas Bayu tidak memberikan warna putih pada bagian body belakang, tetapi cukup hijau dengan sedikit garis putih.

Identitas CBR250RR, sengaja tidak dihilangkan oleh pemilik, dengan adanya cutting stiker warna putih bertuliskan CBR di sisi kiri-kanan fairing. Lalu, sebagai penyempurna, velg orisinal pun dilabur cat oranye khas oli supporting Honda ini. Warna oranye diguyurkan oleh Layz Motor pada velg. Sambil nunggu kering, ban juga diganti. Bridgestone Battlax kini mencengkram erat roda depan belakang, dengan ukuran 160 di belakang, dan depan ukuran standar saja. Masih di roda, cakram orisinal depan juga berghanti dengan produk aftermarket. Lalu, dihentikan kaliper Brembo RCS 17 di depan-belakang, plus selang rem Hell. termasuk penggantian tabung minyak rem berngaran Rhizoma. Yang unik, adalah berubahnya dudukan kaliper rem belakang. Awalnya, seperti biasa ada di bagian atas, kini bergeser ke bawah. Makin mirip pacuan balap yak…

Body, fairing yang sudah full tertutup decal dan cutting stiker masih mengandalkan bawaan alias orisinil. Jangan salah lho, warna Honda Repsol ini bukan cat, tapi murni stiker, hehehe. Halus banget ya…mirip cat. Penambahan aerospin-winglet di fairing berbahan karbon, makin kelihatan aerodinamis. Termasuk penggantian sepatbor depan belakang serta cover swing-arm dengan yang model serat karbon. Tak lupa, pemasangan cover sasis tubular dengan model deltabox custom Layz Motor. Makin berasa aura balap ya, apalagi saat lihat buritan yang nungging dan bermodel single seat, karena jok belakang ditutup cover seat.

Knalpot orisinal dilepas, berganti dengan knalpot racing Leovince GP series full system. Nah, yang ajib banget ini nih. Sokbreker keluaran Ohlins dengan tabung terpisah, terpasang menggantikan monoshock Showa bawaan CBR250RR. Ajibb….Ohlins bro.

Aksesoris lain yang nempel diantaranya frameslider MHR, footstep racing Lightech, tuas rem-kopling keluaran Accosato serta handguard Light Tech.

Nah, benar-benar tampil beda kan, Honda CBR250RR satu ini? Berasa lihat tunggangan Michael Doohan nih…sayang, saia gak bisa lihat langsung, karena motor di ibukota sono, hehehe. Meski mas Bayu sudah dengan senang hati menyiapkan si Repsol. Mudah-mudahan lain waktu bisa ketemu ya mas. Btw, terima kasih sudah meluangkan waktu meski via online, untuk ngobrol-ngobrol dan berbagi tampilan CBR-nya. Sukses ya masbro.

Oke, semoga berguna dan semoga kepingin buat yang mau modifikasi motornya…