Pagi masbro..
Modifikasi pada sepeda motor, banyak banget macamnya. Mulai yang simpel seperti melapis stiker hingga yang kelas berat, merombak mesin dan bentuk, jadi banyak pilihan pemilik motor di tanah air.
Sah-sah saja sih, lha wong motor ya motor dia sendiri. Mau diapain, bebaslah. Hanya, sebisa mungkin sih, jangan sampai menurunkan fungsionalitas si motor, apalagi menghilangkan segi safety.
Salah satu yang simpel, namun menurut saia rada beresiko, adalah melapis stiker pada lampu sein. Setelah tren melapis stiker gelap pada mika lampu depan dan belakang, lampu sein juga kebagian ternyata. Gambar berikut saia ambil dan alami saat melintas di area Sukun, kota Malang. Sesosok Honda Vario, yang dikendarai bikers wanita menyalip saia dari sisi kiri. Setelah posisi didepan saia, selang beberapa saat, tetiba nih skutik mengambil jalur kanan, dan terpantau hendak berbelok, menyeberang ke sebuah RS di sisi kanan.
Manuver pengendara tersebut lumayan bikin kaget, karena saia nyaris nggak melihat lampu sein kanan Vario ini menyala berkedip. Untungnya, kecepatan rendah saja saat itu , sehingga bertahap saia pindah ke jalur kiri.
Saat si embak berhenti di kanan, hendak menyeberang, sempat saia amati sein belakangnya. Ealah, ini ternyata yang membuat lampu sein tadi tidak terpantau. Yaitu dilapis stiker/skotlet berwarna, komplit dengan tulisan biru ala-ala racing gitu. Ini ketika diperbesar.
Nah, sepele kan? Pemasangan stiker variasi yang bertujuan mempercantik kendaraan ini, justru menghalangi pancaran sinar lampu sein. Alhasil, kalau nggak dekat banget, atau kondisi gelap malam, bakal tidak terlihat, kalau lampu seinnya sudah menyala. Berabe dan bahaya kan??
Jadi, supaya tetap aman dan nyaman saat berkendara, jangan ubah atau hilangkan fungsi safety perlengkapan sepeda motor ya. Antara lain lampu depan belakang, lampu sein, spion dan piranti lainnya. Modif silakan, asal tidak konyol dan bisa berakibat celaka gara-gara soal sepele.
Tetap #cariaman saat berkendara ya..
Semoga berguna