Pagi masbro..
Modifikasi, memang bisa merubah tampilan fisik sebuah motor jadi ‘manglingi’ , alias berubah 180 derajat. berbeda jauh dengan tampang standar bawaan pabrik. Nggak terkecuali dengan Yamaha Mio Sporty lansiran tahun 2007 ini
“Ulah” kreatif dari bengkel modifikasi Riot Garage ini, merubah tampilan skutik Mio yang notabene imut dan kecil, jadi motor chopper yang gahar. So, yang terpakai, sepertinya murni mesin saja dari skutik Yamaha yang punya kubikasi 113cc ini. lainnya? Nggak dipakai sama sekali. Dengan mendasarkan pada bentukan rangka custom buatan sendiri, yang berbahan plat yang diroll, ditekok dan dilas sendiri. Rangka ini, basisnya chopper yang hasilnya memang rada mendongak di area depan.
Karena mesin berada di belakang khas skutik, desain rangka rada spesial karena baka kosong di area tengah yang biasanya diisi mesin sport. Area belakang, mengacu pada model chopper rigid. Yups, nggak pakai suspensi belakang. Dan sebagai peredam guncangan buat pengendara yang sorangan wae, alis single seat, jok pengendara yang berbentuk khas ala pelana dilengkapi dengan per. Lumayan lah, masih mentul-mentul nggak kelewat keras
Tangki khas chopper model tetes air mata, yang lagi-lagi buatan tangan kreatif Riot Garage, duduk manis di rangka depan. Sementara, bagian tengah rangka, disambung ke dudukan footstep pengendara kanan dan kiri, yang lokasinya rada menjorok kedepan. macam rada selonjor kakinya, mengacu gaya berkendara khas chopper.
Area depan, suspensi model cangkrang panjang terpasang. Suspensi ini, sering juga disebut springer di kalangan bikers. Punya tampilan khas, batang-batang besi panjang yang dilengkapi per atau pegas di bagian atas. Memang modelnya jadul sekali, sebelum era sokbreker teleskopik muncul hingga haman sekarang. pengaruhnya ke tampilan, memang jadi ala-ala jaman dulu, dapat banget kesan motor jadulnya
Suspensi springer ini , disambung dengan setang tinggi melengkung. Ala-ala ape hanger alias jadi posisi pengendara saat menggenggam setang, laiknya bergelantungan. Lengan terpentang keatas, hehehehe
Roda, punya diameter beda. Roda belakang masih andalkan roda berdiameter 14 inchi khas skutik. Bedanya, menggunakan velg model jari-jari, menguatkan kesan motor lawasnya. Sementara, roda depan, pakai diameter 18 inchi dengan profil rada cungkring/kurus. Jadi tampilan depan makin tinggi mendongak. Ban, dipakai Swallow semua didepan dan belakang.
Tinggal finishing dengan printilannya. Seperti headlamp depan berbentuk bulat kelir hitam, dilengkapi cover ala grill. Sein variasi bulat, dan pelengkap lampu belakang bermodel crusade back lamp. Aksesoris lain, yang dominan benda mengkilap krom, sebagai imbangan kelir gelap si motor yang dipadu warna oranye dan motif tribal atau lidah api dengan cat Blinken. Kilap coyyy
Mesin standar Mio, nyaris nggak dioprek, hanya diubah knalpotnya saja, yang pakai keluaran AHRS. karena fokusnya memang tampilan fisik si Mio, yang sukses memang, pasti dilirik setiap pengguna jalan. Eh iya, ada ubahan juga di sistem starter, yang nggak lagi pakai tombol seperti electric starter tapi langsung ala-ala mobil. Yaitu, langsung dengan memutar kunci kontak saja. Asyikk..
Gahar kan? sekilas nggak nyangka kalau basisnya Mio, hehehehe. Btw, nih motor dijual lho. Nggak hanya unitnya, tapi rangka asli, panel body bawaan standar, pokoknya lengkap, bakal diberikan juga. jadi nggak ribet kalau mau balik ke kondisi standar. Mau?
Semoga kepingin