Pagi masbro..

Lampu rem, merupakan salah satu perangkat vital pada sepeda motor. Lampu yang bakal menyala terang di bagian belakang motor, umumnya menyatu dengan lampu belakang, menandakan kalau si pengendara sedang mengerem alias memperlambat laju kendaraannya. Entah ada penyeberang jalan, jalan rusak atau kecelakaan. Maka itu, lampu rem jadi panduan pengendara belakang supaya juga memperlambat laju kendaraannya.

Bawaan Honda New CB150R, lampu belakang sudah menggunakan lampu LED. Diklaim lebih hemat daya sekaligus terang dan tahan lama. Nah, lampu belakang ini sudah paten dari pabrikan, alias sudah nggak bisa diubah-ubah. Bilapun hendak mengganti, kudu sepaket komplit bila pemilik hendak melakukan modifikasi.

Seperti biasa, setelan standar pabrik memang hanya dibedakan dengan nyala lampu. Bila lampu rem difungsikan, makan lampu belakang akan menyala lebih terang dibandingkan dengan saat tidak di-rem. Nah, saia ingin sedikit merubah alias modifikasi lampu belakang NCB150R ini nih. Sederhana saja sih, hanya ingin membuat lampu rem jadi berkedip. Kalau berkedip, selain tampil beda, lampu rem menyala berkedip juga efektif menarik perhatian pengguna jalan terutama di belakang kendaraan kita.

Mau mengganti atau modifikasi LED, jelas lebih susah nih. Selain sulit, juga butuh biaya lebih gede, hehehehe. Nah, ada cara yang lebih efisien nih (baca : hemat irit). Modifikasi, yang selain mengubah bentuk adalah merubah kedipan. Cukup memanfaatkan flasher lampu sein bertipe LED. Perangkat kotak mungil dengan 2 kaki ini, sejatinya khusus untuk sein sepeda motor yang sudah menggunakan lampu LED, bukan bohlam. Makanya, selain lebih kecil bentuknya, isi perangkatnya juga simpel. Beda dengan flasher biasa yang rada gede dan berisi relay.Bagian dalam flasher LED hanya berisi IC dan resistor saja, termasuk variabel resistor untuk menyetel durasi kedipan lampu. Nah, malah lebih ‘canggih’ kan ketimbang flasher relay biasa? Fitur inilah yang bisa dimanfaatkan untuk modifikasi lampu rem belakang NCB.

Caranya gampang saja. Cukup tempatkan si flasher pada jalur kabel lampu rem, sehingga arus listrik dari switch lampu melalui flasher dulu baru ke lampu rem. Yang perlu dicatat, jangan sampai terbalik ya menempatkan kaki flasher. Kaki pada flasher yang berkode ‘L’ sambungkan pada kabel lampu rem, sementara kaki berkode ‘B’ sambungkan pada kabel dari switch alias input. Yuk langsung praktek saja

Nggak perlu mempreteli dan merubah kelistrikan secara ekstrem kok. Cukup melepas soket lampu rem belakang saja. Posisi soket, ada di bawah jok bagian belakang, persisnya didekat rangka pengunci jok. Ada sekumpulan soket disitu, yang terlindung dalam sebuah selubung karet. Pilih soket yang berisi 2 kabel berwarna hijau dan hijau setrip kuning. Ini dia gambarnya

Kabel hijau setrip kuning adalah kabel positif setrum menuju lampu rem, sementara kabel hijau adalah kabel positif setrum menuju lampu senja belakang. Kita konsentrasi pada si hijau setrip kuning saja ya

Lepas saja dengan cara dicongkel, soket kabel female berwarna hijau setrip kuning. Kabel ini menuju ke lampu rem. Sambungkan dengan kaki flasher berkode ‘L’. Boleh disambung biasa, lebih bagus gunakan skun, asal jangan lupa diisolasi supaya aman tidak konslet.

Tinggal satu lagi nih. Soket kabel male pasangan si kabel, sambungkan dengan kaki flasher berkode ‘B’ Sama, sambungkan secara aman. Sebelum membereskan kabel, perlu dicoba dulu, siapa tahu ada yang salah sambung. Posisikan kontak ON, tekan tuas rem. Kalau benar sambungannya, maka lampu rem belakang akan berkedip.

Bila sudah benar, sekalian saja stel kecepatan kedip lampu rem. Caranya, dengan memutar sekrup setelan yang ada pada bagian bawah flasher menggunakan obeng plus/minus kecil. Putar hingga didapat kecepatan kedipan sesuai keinginan. Kalau saia sih, nggak suka kedipan cepat. Pilih rada lambat saja, supaya katanya, nggak bikin pusing yang di belakang.

Simpel kan? Cukup modal IDR 15.000 an saja, lampu rem belakang Honda New CB150R sudah bisa lebih menarik perhatian karena bisa berkedip saat motor direm. Lebih aman

Semoga berguna