Pagi masbro..
Penggantian knalpot standar alias bawaan orisinal pada motor, jamak memang dilakukan pemilik motor. Selain punya tampilan yang lebih gahar dan nggak monoton standart, dipercaya mampu mendongkrak daya keluaran mesin. Termasuk saia nih, yang mengganti knalpot si bleki Honda New CB150R dengan keluaran R9 yang punya label Zeta series.
Nah, saia bakal ulas nih hasilnya, penggantian knalpot ini. Secara suara yang dihasilkan , hmm…relatif sih. Yang jelas, memang lebih garang (baca : kencang) daripada asli bawaannya.
Selain suara, performa juga pasti berubah dibanding knalpot orisinal bawaan NCB. Kalau memakai perasaan (baper), rasanya, akselerasi masih hampir sama. Yang berbeda, rasanya nafas lebih panjang. Terutama, pada putaran tinggi, di angka 6000 rpm keatas, terasa lebih plong dan lega. Kalau dari baca-baca dan tanya-tanya pada senior dunia knalpot, model leher dan silincer knalpot memang pengaruh pada hasilnya, apakah garang pada putaran rendah, atau malah sebaliknya, mantap pada putaran tinggi. Belum lagi hitung-hitungan diameter pipa, pipa leher, in-out dan sebagainya. mumet deh kalau mikirin. Mending langsung pasang, hehehe
Singkatnya, kalau knalpot rada panjang, biasanya lebih menonjolkan performa pada putaran tinggi. Sebaliknya, knalpot model pendek, akselerasinya yang jos dan mantap. Itu sih kesimpulan hasil menyimak para senior.
Daripada cuma omong doang, saia kasih data saja deh. Yaitu dengan mengajak si bleki Honda New CB150R, naik ke mesin dyno. Yups, seperti biasa, sekalian service rutin ke bengkel AHASS langganan yaitu AHASS Asia Motor, naikin deh ke mesin dynotest supaya tahu capaian hasilnya.
Sebagai pembanding, data awal tenaga si NCB saia ini, dengan kondisi standart saat service rutin terakhir adalah di angka 16 HP/10000 rpm. Gak tau nih, kok bisa pas ya angkanya, nggak ada koma 😆
Gak panjang lebar, coba 2x run diatas mesin dyno, tanpa service dan ubahan apapun. Dan hasilnya, lumayan mantap ternyata. Tenaga naik 0,5 hp. Cuma segini? Yups, dengan penggantian knalpot saja, nggak ada ubahan lain di mesin, angka 16,5 HP terpampang di layar. Saia pikir sih lumayan juga kok, mengingat, dari banyak referensi, penggantian knalpot racing biasanya memang dongkrak tenaga maksimal sekitar 1 HP saja. Tergantung model knalpot juga
Mungkin, kalau diimbangi dengan ubahan di pasokan udara, filter racing misalnya, akan menambah kenaikan tenaga. Apalagi, juga menambah pasokan BBM lewat manipulasi ECU dengan pakai piggyback atau malah sekalian ganti ECU Racing, bisa melesat tuh tenaga mesin. Pingin lebih lagi? Lakukan penambahan kapasitas mesin dengan bore up alias memperbesar diameter piston bahkan juga menaikkan langkah piston. Gile deh hasilnya, tapi ya sebanding dengan biaya yang dihasilkan, hehehehe
Kalau yang sekedar ingin nambah performa kecil-kecilan dan suara yang lebih mantap, cukuplah penggantian knalpot racing kayak saia ini. Tinggal colok saja, nggak perlu ubahan setting macam-macam pada mesin atau ECU. Beres
Demikian hasilnya pemasangan knalpot R9 Zeta series pada Honda New CB150R. Yuk ah, semoga berguna