Pagi masbro..
Modifikasi Honda Tiger lawas ini, masih dengan pemilik yang sama dengan motor Binter Merzy yang saia tulis di artikel ini. Mas Andri Irawan, kali ini mengolah sebongkah Honda Tiger lawas, non revo menjadi motor ciamik.
Honda Tiger, memang motor yang melegenda. Makanya, peminat dan pemilik bejibun bangett. Seriring terbitnya beragam motor baru yang lebih stylish, gaul dan modern, si macan ini makin suram. Nah, daripada punya tampilan standar, mas Andri mengolah Tigernya jadi lebih gaul, sekaligus menyalurkan hasrat custom beliau.
Menggandeng sebuah bengkel kustom di Surabaya, bernama DAD , bengkel ini mampu menterjemahkan keinginan pemilik. Konsep masih sealiran dengan Binter Merzy, yaitu bobber touring. Motor dirombak keseluruhan termasuk sasis alias rangka. Belakang dipendekkan sehingga terlihat bantet. Lalu rangka pemegang mesin, awalnya single down tube kini menjadi double down tube. Lebih kekar dan kuat. Termasuk rangka tengah yang ditambahkan jalinan pipa tambahan menyambung dengan footstep pembonceng.
Tangki berdesain mirip tetesan airmata alias tearsdrop, duduk manis mengggusur tangki Tiger asli. Berbahan pelat, desain lebih didepan, sehingga lebih punya tampilan padat. Cover rangka tengah, dibuat ulang masih menggunakan bahan pelat.
Jok custom, dengan ukuran panjang yang menyusut. Bisa sih buat boncengan, tapi kurang maksimal. Tekstur jok dibuat variasi jahitan motif garis-garis timbul, yang menguatkan kesan klasiknya.
Paling mencolok memang tampilan roda. Menggunakan velg jari-jari, pilihan warna velg alumunium hitam makin pas. Dipadu ban gendut mendonat, yang pakai merk Shinko dengan ukuran 4.00 diameter 17 inchi . Ban gendut ini punya kembangan klasik, lurus-lurus di bagian tengah ban. Sementara dinding ban tebal, sekilas kayak ban mobil.
Suspensi depan Tiger digusur, bergangti sokbreker berdiameter lebih besar, yaitu eks Yamaha Byson yang punya ukuran 41 mm. Sementara suspensi belakang variasi, dengan kelir per kuning.
Sektor mesin masih standar, kapasitas si macan tetap 200cc. Ubahan pada knalpot saja, yang menggunakan silincer custom pendek, sekilas mirip silincer Honda Revo. Sementara leheran masih andalkan orisinal yang ditambahkan heat wrap sebagai perangkap panasnya.
Lampu, mengacu klasik menggunakan lampu bulat rada kecil didepan, sementara belakang, lampu bulat dengan detail cover warna hitam. Sein berikut spion juga lengkap terpasang, tanda patuh aturan lalu lintas, meski motor modifikasi. Jos nih mas..
Pamungkas, sekujur Tiger ini diguyur warna hitam metalik nan kinclong dari Sikkens berikut pernis yang membuat efek wet look. Ditambah grafis minim berupa coretan (mirip blog saia nih 😆 ) pinstripe berwana emas pada sisi tangki serta cover tengah body bawah jok. Elegan dan wah banget.
Beres deh, si Macan kembali ‘mengaum’ di jalanan Surabaya, tentunya diiringi tatapan sirik yang melihat, Gimana nggak, wong motor kinclong dan cakep kayak gitu. Dannn..kabar terakhir dari pemilik, ternyata sudah berpindah tangan ke pulau jauh nih, di Labuan Bajo sono. Weleh….sepertinya, jadi dasar pemilik untuk membuat lagi motor custom yang lebih jos. Bisikannya, pingin naik kelas tuh, ke 400cc. Mantap kan? Ditunggu deh garapan selanjutnya.
Semoga kepingin
Modifikasinya rapiiih 👍👍, btw itu ban nya mantep banget, ukuran brp ya? 😂😂
LikeLike
400 mas
LikeLike