Kipas radiator Honda New CB150R sering menyala? Jangan panik dan baca disini sebabnya masbro

Pagi masbro

Beberapa waktu menunggang Honda New CB150R Black Stallion, meski kadang diseling dengan memakai si ciput OCB150R, membuat saia makin paham beberapa beda karakter antara keduanya. Dari segi capaian tenaga, karakter mesin hingga beda getaran mesin.  Ada lagi satu kejadian yang sempat membuat saia kepikiran nih. Nggak sekali sih, malah beberapa kali. Yaitu, kipas pendingin radiator NCB150R sering sekali menyala. Terutama saat setelah dipakai berkendara dengan cuaca panas terik dan  dihadang kemacetan parah.

Awalnya, nggak begitu ngeh kalau kipas radiator menyala. Pahamnya, timbul sedikit getaran , kala saia iseng pas di lampu merah, meletakkan telapak tangan pada bagian shroud si bleki. Lho, kok ada getaran halus yang stabil ya? Yang jelas bukan getaran mesin karena beda vibrasinya. Sempat mikir aneh-aneh, kenapa ini motor. Saat sudah jalan dan tiba di tempat kerja, kejadian ini tidak terjadi lagi. Dan ketika pulang lembur Sabtu sore, dihajar kemacetan panjang area Arjosari – Singosari hampir 7 km karena pada mau libur weekend, terasa lagi getaran halus berirama ini. Tengok indikator suhu overheat di panel dasbor, nggak menyala. Saia biarkan saja karena sudah dekat rumah. Sampai rumah, saia matikan mesin lalu masuk ke halaman. Melepas helm, si bleki saia pasang standar tengah. Kunci kontak saia nyalakan pada posisi ON dan taraa…ada bunyi desing halus serta getaran ringan pada area radiator dan shroud. Ini dia, saia cek, ternyata si kipas radiator yang berputar, mendesing halus meski mesin mati. Tak berapa lama, kipas ini mati sendiri. Hm…

Sedikit bingung awalnya, karena pada si ciput, OCB150R generasi 1 , selama saia pakai dengan berbagai kondisi jalamn termasuk macet seperti ini, jarang sekali kipas radiator menyala. Kalau saia ingat-ingat, paling hanya 4-5 kali saja saia temui si kipas menyala, itu karena terhadang kemacetan berjam-jam dan cuaca juga mantap panasnya, nggak ada tiupan angin sama sekali.

Lanjut browsing, malah nggak nemu apa yang membuat saia penasaran. Akhirnya mencoba menghubungi salah satu kawan yang paham mesin, yaitu pemilik bengkel resmi Honda. Saia sampaikan, kenapa kipas radiator NCB lebih sering menyala dibanding milik OCB?  Yah, mungkin sibuk, pertanyaan saia belum dibalas. Agak lama, baru deh ada jawaban. Ada 2 poin penting terkait hal ini. Yaitu ada kaitannya dengan panas yang  dihasilkan mesin. Versi NCB, panas lebih banyak dihasilkan karena kompresi yang sedikit lebih tinggi dari OCB saudara tuanya, yaitu 11,3 : 1. Sementara kompresi OCB adalah 11 : 1. Kompresi tinggi jelas menghasilkan panas lebih juga, meskipun dari pihak pabrikan sudah  melakukan antisipasi dengan melakukan perubahan desain  sirkulasi aliran cairan pendingin alias coolant. Beda tipis padahal sebenarnya, angka kompresinya, cuma 0,3.

Berikut adalah tabel kompresi mesin beberapa tipe mesin sepeda motor Honda

Jenis Motor Honda Rasio Kompresi Mesin
Beat 9,2 : 1
Beat FI 9,2 : 1
Beat FI eSP 9,5 : 1
Blade 9,3 : 1
Blade FI 9,3 : 1
CB150R 11 : 1
New CB150R 11,3 : 1
CBR 150R 11 : 1
CBR 250R 10,7 : 1
CS1 10,7 : 1
Kharisma 9 : 1
Kirana 9 : 1
Legenda 9 : 1
Mega Pro 9,1 : 1
Mega Pro FI 9,5 : 1
New Mega Pro 9,5 : 1
New Supra X 125 FI 9,3 : 1
PCX 125 10,6 : 1
PCX 150 10,6 : 1
Revo 9,3 : 1
Revo FI 9,3 : 1
Scoopy 9,2 : 1
Scoopy FI 9,2 : 1
Scoopy FI eSP 9,5 : 1
Sonic 150R 11,3 : 1
Spacy 9,2 : 1
Spacy FI 9,2 : 1
Supra Fit 9 : 1
Supra X 9 : 1
Supra X 125 9,3 : 1
Supra X 125 FI 9,3 : 1
Supra X Helm In 9,3 : 1
Supra X Helm In FI 9,3 : 1
Tiger 9 : 1
Vario 110 10,7 : 1
Vario 110 FI 9,2 : 1
Vario 110 FI eSP 9,5 : 1
Vario 125 FI eSP 11,0 : 1
Vario 150 FI eSP 10,6 : 1
Vario Techno 110 FI 11 : 1
Vario Techno 125 FI 11 : 1
Verza 9,5 : 1
Win 9 : 1

Poin kedua penyebab berputarnya kipas radiator NCB150R adalah perbedaan setting suhu pada sensornya.Setelan pada OCB, dipatok pada temperatur 105°C kipas akan menyala, dan kipas mati bila temperatur turun mencapai 101 °C.

Sedangkan pada NCB, setting temperatur akan memerintahkan kipas berputar pada 103°C dan akan mati secara otomatis pada temperatur 98°C. Nah, sudah jelas kan??

Ternyata itu sebab dari sering berputarnya kipas pendingin radiator pada Honda New CB150R dibandingkan gen 1 Honda Old CB150R. Suhu 103°C  sudah menyala dan baru akan mati pada suhu 98°C.  Rentang suhunya memang dibawah OCB, makanya bila dengan kondisi suhu mesin yang sama, kipas radiator OCB tidak akan menyala tapi NCB sudah menyala.

Yang penting dilakukan adalah pengecekan periodik cairan pendingin radiator, baik di tabung cadangan alias reservoir dan juga di radiatornya. Jangan sampai kehabisan. Karena, coolant adalah cairan juga, pasti ada yang namanya penyusutan karena menguap. Dan juga, selama indikator overheat suhu di dasbor tidak menyala warna merahnya, kondisi mesin tunggangan dipastikan baik-baik saja. Bilapun menemui kondisi overheat , silakan menepi dan tunggu temperatur mesin turun dulu, sekalian istirahat juga ridernya.Sudah  jelas ya sekarang masbro, kenapa kipas pendingin radiator pada Honda New CB150R sering menyala? Jangan khawatir dan jangan gagal paham apalagi sampai panik. Semoga berguna

2 comments on “Kipas radiator Honda New CB150R sering menyala? Jangan panik dan baca disini sebabnya masbro

  1. Pingback: Cara mengecek fungsi kipas radiator Honda New CB150R, bisa dilakukan sendiri | sekedar coretan

  2. Bagaimana kalau misalnya kalau sampe dirumah motor langsung dimatiin, meskipun disaat itu kipas radiator menyala. Apakah sebaiknya kita diamkan sampe kipanya mati atau sebaliknya. Terimakasih.

    Like

Leave a comment