Di artikel yang lalu, saat saia mengurus perpanjangan SIM C di Satpas SIM Polres Malang , memang dijanjikan, eh, diinformasikan sih tepatnya, kalau 2 minggu ke depan, baru bisa diambil SIM-nya. Memang ada keterlambatan material bahan, infonya. Nah, tanggal 23 Maret kemarin, saia baru sempat kesitu, ambil SIM. Dan?
Saia datang rada siang sih, soalnya masih ada urusan kerjaan di dekat situ juga sebenarnya. Langsung masuk di belakang, dekat loket pendaftaran. Lho, lha kok ada tulisan TUTUP? Walah….jam 11 siang masak sudah tutup? Ternyata nggak saudara-saudara. Yang ditutup adalah pendaftaran pemohon SIM baru. Kalau perpanjangan, atau malah cuma ambil, ternyata langsung dipersilahkan masuk. Kenapa jam segitu sudah tutup? Coba klik di artikel yang ini yaaa….
Langsung masuk, menuju loket pengambilan. Saia serahkan pada bapak PNS yang bertugas di loket itu, lembaran kertas tanda terima 2 minggu yang lalu itu.
Dicek sebentar sama bapaknya, di tumpukan SIM di dalam kotak-kotak. Beneran sudah jadi ternyata π Taraa, akhirnya jadi juga ini SIM perpanjangan yang ke 4 kalinya ini (kalo gak salah ingat).
Nah, sambil menunggu dicarikan, saia iseng tanya ke bapak petugas. “Pak, misalnya kemarin, pas saia masih cuma bawa surat keterangan diatas itu, terus ada razia, kena tilang nggak?” Untung sih, selama ini jarang banget dihentikan pas ada razia
Bapak petugas, sambil memilah-milah SIM, menjelaskan, kalau tidak bakalan ditilang, mas” . Surat keterangan intu merupakan bukti sah, kalao sampeyan sudah mengurus perpanjangan, dan sudah beres alias selesai prosesnya. Hanya, terhambat soal material. Kalau di database, SIM sampeyan tuh sudah ter-register aktif kembali. ”
Oooh, gitu ya pak. Akhirnya, sambil menerima SIM yang disodorkan, saia ucapkan terima kasih, lalu beranjak ke parkiran. Yah, semoga aja, kendala yang dialami soal bahan/material ini segera teratasi. Gak cuma SIM saja sih, beberapa waktu lalu, juga bahan STNK dan plat nopol juga pernah mengalami hal serupa.
Semoga berguna

Kalo pindah kota harus bikin baru lagi gak ya Pak??? Bingung nih
http://ru88ercookie.com/2016/03/24/seleksi-alam-ebr-yang-sedang-bangkit-dan-mv-agusta-yang-sedang-goyah/
LikeLike
Kalo menetap, kudu mutasi
LikeLike
Kalo menetap, kudu mutasi. Cabut berkas dari daerah lama ke tempat baru. Asal udah ada kk dan ktp tempat baru. Kalo sementara, biarin aja pak, pake alamat lama
LikeLiked by 1 person
Ktp dan kk lagi proses Pak
Berarti pas sim habis berlakunya tinggal ke kantor polisi ya???
http://ru88ercookie.com/2016/03/25/cover-tangki-model-r1m-ini-membuat-yamaha-yzf-r25-berubah-drastis/
LikeLike
Iya, bawa sim lama dan ktp, sekalian difotokopi rangkap agak banyak, minimal 5
Butuh beberapa di tiap pos/loket
LikeLike
Habis buat malah namanya typo . #akukudupie π
LikeLike
Wkekekeke..typo??
LikeLike
Wah..selamat sim anyar ud jd
LikeLike
Kamsia yeee
LikeLiked by 1 person
π π
LikeLike
Nah kan.. Bagi anda yang bernasib serupa dengan kang andi monggo yang tenang.. Gak bakal disemprit
LikeLike
Sudah perpanjang empat kali berarti punya SIM udah 20 tahun π±
LikeLike
Selamat ya om.. btw umurnya ditutupin.. hehee
LikeLike
Iya, kuatir banyak pembaca yg kabur
LikeLike
Wakakak.. bisa aja om.. π
http://thegreenblog.net/2016/03/25/perkembangan-menuju-indonesia-sebagai-tuan-rumah-motogp/
LikeLike
Mantab mas, hehe jadi tambah ilmunya hihih
LikeLike
Ini juga coba2 mas, ternyata bisa
Moga bermanfaat π
LikeLike
Pingback: Waspada! “Pemaksaan” asuransi di tes kesehatan SIM | sekedar coretan