Bus Halokes lansiran Pemkot Malang, upaya nyata fungsi ganda. Simak jadwal dan tikumnya

Pagi masbro..

Kota Malang, yang terus berkembang dengan segala realitanya, adalah kota terbesar nomor 2 di Jawa Timur.

gambar : halomalang

Problematika khas kota besar pada umumnya, yaitu kemacetan tak luput, singgah di kota dingin ini. Wajar sih, karena pengguna jalan, terutama kendaraannya, terus bertambah. Lha sementara, lebar dan ruas jalan yang ada, nyaris nggak mengalami pertambahan yang signifikan. Sehari saja, puluhan motor dan mobil baru berseliweran di jalanan kota Malang. Gimana nggak macet coba??

Selain pekerja, dominasi pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi turut menyumbang tingkat kemacetan. Apalagi pas pagi jam mendekati masuk sekolah dan masuk kerja, byuh…jarak 18 km bisa ditempuh dalam satu jam. Ngelu…

Ada langkah kongkrit nih, dari Continue reading

Tol Malang – Pandaan jadi harapan warga daerah penyangga wisata

Pagi masbro..

Buat yang sering wira-wiri Malang – Surabaya, apalagi pas weekend nih, pasti nggak asing deh dengan yang namanya kemacetan. Maklum juga sih, karena akses menuju Malang, baik dari arah Surabaya maupun dari Pasuruan, hanya bisa melintasi jalur Singosari, sebagai akses utama.

Setelah mencapai pertigaan alias simpang  3 Karanglo, barulah arus akan dipecah. Yang belok ke kanan menuju kota wisata Batu, sementara yang lurus masuk kota Malang. Beragam sumber kemacetan di jalur Purwosari – Lawang – Singosari coba diurai. Namun, memang masih padat. Terutama, arus kendaraan yang hendak menuju Batu pada akhir pekan. Karena itu, proyek jalan tol Malang – Pandaan yang sudah digagas bertahun-tahun silam, terbilang sangat dinanti warga Malang. Harapannya sih, memang proyek yang sejak tahun 2013 lalu hanya sekedar wacana, bisa beroperasi penuh pada tahun 2019.

Lha gimana, Continue reading

Selamat Ulang Tahun Kota Malang ke 103, berikut agenda acaranya selama bulan April 2017

Sore masbro..

Kemarin, Sabtu 1 April 2017, Kota Malang merayakan hari jadinya yang ke 103. Yups, kota ini , meski secara fakta sebenarnya lebih tua dari itu, tetapi, telah diputuskan bahwa hari lahir Kota Malang adalah tanggal 1 April 2014 berikut nama kotanya. Ulasan lengkapnya pernah saia tulis sedikit di artikel yang ini.

Berkenaan dengan peringatan harlah tersebut, selama bulan April 2017 ini, akan digelar berbagai acara untuk memeriahkan. Dimulai sejak 31 MAret 2017, yaitu ada renungan suci dan panjatan doa, pada malam hari di Balaikota Malang. Sebelumnya, Kamis 30 Maret juga telah digelarIstighosah Akbar. Nah, berikut agenda lengkapnya, monggo disimak ya masbro..

  1. Bursa Tenaga Kerja /Job Fair, bertempat di Aula Skodam V/Brawijaya, pukul 09.00 s/d selesai, diikuti sekitar 80 perusahaan, digelar pada tanggal 4 April 2017
  2. Beautiful Malang International Maritim Fotografi Competition Festival, berlokasi di Balaikota Malang, pukul 08.00-21.00 WIB, digelar tanggal 7 -9 April 2017
  3. Festival Kuliner, bertempat masih di Balaikota Malang, pukul 08.00-13.00 WIB, dilaksanakan pada Sabtu 8 April 2017
  4. Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman, dilangsungkan di depan Balaikota Malang berbarengan dengan Festival Kuliner, tanggal 8 April 2017
  5. Fashion on the Street, masih di lokasi dan waktu yang sama, yaitu Balaikota Malang, pada tanggal 8 April 2017
  6. Malang Artival, digelar malam hari pukul 19.00-21.00 WIB di Balaikota Malang, juga pada tanggal 8 April 2017
  7. Jambore Onthel Nusantara, akan dilaksanakan pada Minggu 9 April 2017, bertempat di Stadion Luar Gajayana, dimulai pukul 06.00 WIB
  8. Pagelaran Musik, Jalan Sehat dan Pengobatan Gratis, dilaksanakan pada Minggu, 16 April 2017, berlokasi di seputaran Jalan Tugu, Balaikota dan DPRD Kota Malang, dimulai sejak pagi pukul 06.00 WIB
  9. Pameran Malang City Expo 2017, digelar sejak tanggal 27 hingga 30 April 2017, berlokasi di Halaman Stadion Gajayana Malang
  10. Gerak Jalan Sehat, dilakukan pada tanggal 30 April 2017, start dari depan RM KDS Araya Malang, mulai pukul 06.00 WIB
  11. Malang Great Sale, lokasi di Mall, Hotel dan Restoran se-Kota Malang, dimulai sejak kemarin1 April 2017 hingga 30 April 2017. Dapatkan berbagai promo dan diskon khusus di berbagai konter dan merchan

Mungkin itu, beberapa agenda yang dapat saia share disini, yang jelas, untuk beberapa kegiata keramaian, diprediksi akan menimbulkan beberapa titik penumpukan arus lalu lintas. Sehingga, diharapkan pemakluman masyarakat, dan bisa mencari jalur alternatif menghindari lokasi acara, seperti Jl Tugu, Balaikota Malang, DPRD Malang, Jl Kahuripan, Area depan Stasiun Kotabaru, dan Stadion Gajayana Malang.

Semoga berguna

Monorel di Malang bisa dicoba tahun 2018 (semoga)

Dilansir situs resmi Pemerintah Kota Malang www.malangkota.go.id,  akan segera dibangun sistem transportasi baru sebagai salah satu solusi pemecah kemacetan yang terasa mulai mengganggu aktifitas warga Malang. Kalau rumornya sih, sudah bebeberapa tahun lalu sudah berhembus, tapi…ya, sudahlah 😉

Rabu 18/01/2017 lalu, Walikota Malang H.M. Anton, melakukan penandatanganan MoU alias nota kesepahaman dengan PT Indonesia Transit Central di Balaikota Malang. Sekaligus, dalam acara tersebut, dilakukan presentasi langsung oleh pihak investor, mengenai rencana kerja mereka. Wah, salah satu solusi yang ditunggu warga kota Malang nih.

monorel

Memang, secara kasat mata, semakin berjubelnya pengguna jalan di kota Malang, setiap tahun memang terasa naik signifikan. Kala 11 tahun lalu, saia kerja di pusat kota Malang, dengan jarak tempuh dari rumah ke tempat kerja sekitar 18 km, bersama GL Max, butuh waktu sekitar 15 menitan, maksimal 20 menit termasuk dengan perhentian beberapa lampu merah. Lha sekarang? Jikalau lancar, dengan sedikit bumbu kemacetan, waktu 30 menit termasuk cepat, dengan diselipi bumbu ala roadrace 😆 Maksudnya, sedikit meliuk-liuk diantara kendaraan yang antri macet. Apalagi di kala weekend, semenjak Jumat hingga Minggu, jangan harap deh bisa sampai dalam 45 menit. Entahlah, kalau yang skill ridingnya diatas rata-rata 😉

mobil-macet-malangSekalipun memang, beberapa simpul kemacetan ada di area pintu masuk dan keluar kota Malang, tetapi, solusi transportasi berupa monorel ini, bisa sedikit mengalihkan pengguna kendaraan pribadi di dalam kota, untuk menggunakannya. Mobil pribadi berkurang, jalanan bisa sedikit longgar, mungkin itu salah satu harapan Pemkot Malang.

Monorel ini, untuk sementara, hanya akan mempunyai panjang lintasan 8,2 km saja. Padahal, idealnya, menurut pak walikota, dibutuhkan jalur sekitar 40 km. Rute awal yang akan segera dikerjakan,menurut pihak investor adalah dari area Stasiun Kota Baru, ke arah barat hingga ke Jl Veteran, area Univ Brawijaya. Ini merupakan salah satu jalur padat di tengah kota, menuju pusat pendidikan.

monorel3Apapun itu, ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah daerah, dalam mengatasi persoalan yang mulai jamak menghinggapi daerah yang terus berkembang. Semoga segera terrealisasi..

 

Supeltas versus ‘polisi cepek’

Ya, siapa sih yang nggak tahu istilah ini? Sukarelawan pengatur lalu lintas. Jangan disamakan dengan ‘polisi cepek’ lho ya. Mereka ini beda. Selain mempunyai atribut khusus, antara lain kaos lengan panjang dengan identitas supeltas dan kepolisian wilayah tertentu, yang membedakan adalah mereka ini mempunyai keterampilan khusus di bidang pengaturan lalu lintas. Lho, kok bisa? Lha iya, supeltas mendapatkan ilmu dan pengetahuan pengaturan lalu lintas dari pihak kepolisian setempat, entah itu Polsek ataupun Polres. Jadi, keberadaan mereka memang diakui dan legal. Tujuannya jelas, untuk membantu pihak kepolisian, dalam pengaturan lalu lintas, dimana, kadang di titik-titik tertentu, tidak tertangani oleh Polantas, karena berbagai hal, misalnya keterbatasan personil dan akses ke lokasi.

logo supeltas solo

logo supeltas solo

Saia merasakan sendiri, betapa Continue reading