Pagi masbro..

Teknologi injeksi bahan bakar, yang kalau di sepeda motor keluaran Honda lebih sering disebut PGM-FI (programmable fuel injection) bisa dibilang paket komplit. Selain lebih modern, konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien, sistem ini juga sudah dilengkapi dengan indikator yang bisa menginformasikan kerusakan yang dialami oleh motor. Yaitu dengan indikator lampu MIL (malfunction indicator lamp)

Secara default, lampu MIL akan menyala sesaat pada waktu kunci kontak diON-kan. Diikuti bunyi denging khas pompa bahan bakar, lampu MIL akan padam bila tidak ada kerusakan atau error.

Tapiii… bila nggak padam atau berkedip-kedip, nah ini, bisa jadi ada masalah pada sistemnya.

Kedipan lampu MIL secara umum dibagi 2, yaitu kedipan panjang dan kedipan pendek. Kedipan panjang biasanya berlaku untuk jumlah kedipan sedikit, misal 1 kedipan saja, itu pasti rada panjang berkedipnya si lampu MIL, yaitu bila dihitung durasinya mencapai 1,3 detik. Lha kedipan pendek, yang hanya 0,3 detik saja, biasanya untuk yang jumlahnya banyak misal 7, 8 atau lebih, . Nah, khusus yang jumlah kedipan capai 2 digit, misal 12, 21 atau bahkan 52 kedipan, ada “rumus” sederhana. Kedipan panjang punya nilai 10 dan kedipan pendek punya nilai 1.Jadi nggak menghitung per kedipan nih masbro… bakal ribet tuh manteng menghitung kalau pas menghitung 52 kedipan 😆

Contoh, ada 1 kedipan panjang dan 1 kedipan pendek, kode yang didapat adalah 11 kedipan. Gampang kan??

• 1 kedipan, kemungkinan masalah pada sensor MAP (manifold absolute pressure). Efeknya Hal ini dapat menyebabkan akselerasi motor jadi kurang baik, serta tenaga mesinnya kurang bertenaga pada putaran atas.
• 7 kedipan, berkaitan dengan pendinginan mesin, Yaitu bisa berkait dengan temperatur oli mesin atau temperatur cairan coolant radiator. Ini bisa menyebabkan mesin motornya jadi cepat panas.
• 8 kedipan, masalah pada throttle position yaitu sensor posisi throttle pada TPS. Hal tersebut bisa terjadi karena sensor atau rangkaiannya tidak berfungsi. Bisa juga disebabkan kontak yang longgar pada konektor unit sensor, sehingga dapat menyebakan bahan bakar jadi boros, akselerasi tidak baik, serta mesin sering mati.
• 9 kedipan, indikasi masalah pada temperatur udara yang terbaca di intake. Hal ini dapat menyebabkan akselerasi jadi kurang baik serta mesin kurang bertenaga pada putaran menengah.
• 11 kedipan ,masalah pada sensor kecepatan.
• Jika terjadi masalah ini, dapat membuat indikator spidometer pada motornya tidak berfungsi dan ISS (Idling Stop System) juga tidak berfungsi dengan baik (khusus motor Honda yang menggunakan ISS).
• 12 kedipan, kerusakan atau masalah pada injektor. Jika terjadi masalah ini, dapat menyebabkan mesin motor tidak dapat dihidupkan, serta coil pengapian, pompa bahan bakar, dan injektornya mati.
• 21 kedipan, masalah pada O2 sensor yang posisi biasanya pada leher knalpot. Hal ini dapat menyebabkan mesin jadi sulit dihidupkan atau ada bunyi letupan di bagian knalpot motor.
• 29 kedipan, masalah pada pengaturan idle air control valve. Intake air cut valve berfungsi sebagai komponen yang menyempurnakan pembakaran di ruang bakar.Hal ini dapat menyebabkan mesin motor jadi sulit dihidupkan, pusat stasioner kasar, serta konsumsi bahan bakar boros.
• 33 kedipan, masalah pada ECM (engine control module). Kedipannya, adalah 3 kedip panjang dan 3 kedip pendek. Rada rawan nih kerusakan yang bisa dialami karena ECM adalah otak kendaraan. mesin tidak dapat dihidupkan, bahkan jadi sering mati.
• 52 kedipan, masalah pada sensor kruk-as (crank position sensor). Sensor tersebut berfungsi untuk memberikan sinyal pada ECU atau ECM dalam mendeteksi sudut crankshaft dan putaran mesin motor secara akurat, sehingga bisa mengatur durasi injeksi bahan bakar dengan tepat. Penyebab masalah pada CKP ini adalah sensor ataupun rangkaiannya tidak berfungsi atau kontak yang longgar pada sensornya. Ini bisa menyebabkan mesin jadi sulit dihidupkan atau sering mati, putaran stasioner kasar, serta akselerasi motor kurang di semua kecepatan.
• 54 kedipan, ada masalah pada bank angle sensor. Bank angle sensor merupakan sensor yang berguna untuk mematikan mesin saat motor terjatuh. Jika ada masalah pada sensor ini, kemungkinan besar disebabkan sensor atau rangkaiannya tidak berfungsi ataupun kontak yang longgar pada sensor tersebut. Ini tentunya dapat menyebabkan sensor bank angle tidak dapat bekerja secara maksimal.

Nah, sekarang sudah paham kan, kalau misalnya ada kendala dan lampu MIL di motor Hondamu berkedip? Dan segera bawa ke bengkel resmi AHASS ya, karena jaminan dengan peralatan lengkpa serta mekanik yang kompeten

Semoga berguna