Pagi masbro..

Si bleki, Honda New CB150R Stallion Black tunggangan saia, tahun 2021 ini mulai memasuki usia ke-4. Khan lansiran 2017 😆 Nah, dengan umur segini, jelas mulai ada yang kudu diganti nih, salah satunya ban

Ban IRC Roadwinner  RX-01, yang jadi ban bawaan di  bagian belakang si bleki, sudah punya beberapa tambalan. Baik tambal tubeless biasa, maupun tambal tip-top alias tambal dari dalam. Namun, seiring pemakaian, karet bundar ini terus menipis sehingga tapak ban area tengah makin menipis, dan akibatnya, kekuatan ban menurun drastis. Terkena benda kecil macam staples saja, sudah menancap dan bikin bocor halus, yang mengharuskan rutin mengecek angin tiap 5 hari sekali. Apesnya lagi, saat dicek, nih bocor halus nggak cuma satu, tapi beberapa sekaligus. Mumet kalau kudu ditambal satu persatu. Dan solusi paling bener, menurut saia adalah ganti ban baru.

Setelah menimbang-nimbang antara kebutuhan dan keinginan 😆 , paling ekonomis dan pas, pilihan jatuh ke FDR Sport XR series.

Kok nggak IRC Roadwinner lagi? Enggak, kebetulan sudah bosan sama tipe itu. Mau upgrade ke versi atasnya, anggaran nggak mencukupi. Sementara, opsi ke Maxxis atau Bridgestone dan Pirelli, juga terkendala serupa Si FDR Sport XR ini, dengan ukuran standar New CB150R belakang yaitu 130/70-17 , saia dapat di Omah Ban Malang, yang lokasinya di Jl Sigura-gura

Batikannya lumayan keren, dan dalam, dengan kompon standar saja. Bukan soft compounds seperti XT series. Yang jelas, harganya pas dengan bujet, yaitu kena di angka IDR 480.000 berikut ongkos pasang. Proses pemasangan sendiri, seperti biasa, menggunakan mesin sehingga nggak asal congkel ban yang bisa bikin lecet velg. Termasuk, pengisian nitrogen yang jadi bonus seterusnya. Dan nggak hanya satu saja, nih penyedia Omah Ban, menawarkan kuras angin ban depan dan diisi nitrogen juga, padahal hanya ganti ban belakang saja 😆 Asyik juga nih layanan..dan gratis tambah nitrogen lagi seterusnya tanpa dikenakan biaya.

Kalau dijejerin nih, si FDR XR dan IRC Roadwinner, kira-kira kayak gini perbandingannya. Ingat, IRC -nya sudah aus dan botak ya

Impresinya gimana, ini ban? Dari fisik sih, keren karena pola batik/motifnya terlihat dalam dan kekar. Ukuran juga serupa saja dengan ban lama, ya karena ukurannya juga sama. Mungkin karena masih baru, jadi belum kelewat melebar laiknya ban lawas 😆 Beberapa hari ini dipakai, enak-enak saja sih, yang jelas gejala oleng dan licin saat melindas marka jalan, langsung tidak terasa lagi, termasuk saat melibas aspal basah.

Semoga berguna