Jualan motor Yamaha tahun 1975, apa saja nih tipenya? Yukk diintip

Pagi masbro..

Sepeda motor di Indonesia, bisa dibilang adalah salah satu kendaraan favorit. Selain praktis, harga juga terjangkau dan multifungsi karena selain untuk kendaraan penumpang, juga bisa untuk barang. Nah, tempo hari nemu gambar sebuah brosur penjualan motor Yamaha. Yang asyik, nih brosur dirilis tahun 1975, hehehehehe

Tipe motor yang diiklankan, bervariasi. Mulai motor bebek/cub hingga motorsport alias motor laki. Dan semuanya, tipe mengepul alias 2 langkah. Maklum era segitu, masih belum tren peralihan ke mesin 4 tak. Tipenya apa saja nih, Yamaha tahun 1975?

Di urutan atas, nangkring motor bebek, yaitu Yamaha V75. Lihat nih motor, jadi ingat motor kepunyaan bude di Klaten Jawa Tengah, yang kini sudah lenyap. Bebek V75 hadir dengan 2 tipe yaitu V75 dan V75 E. Yamaha V75 dijual seharga IDR 280.000 sedangkan V75E dijual IDR 290.000. Ingat, jangan bandingkan duit ratusan ribu jaman itu dengan ratusan ribu jaman sekarang ya 😆 Nih wujudnya

Lanjut, ada motor laki. Yamaha L2, yang juga dijual dalam 2 tipe. L2S dan L2DX. Inisial DX khas banget ya tahun itu, tren pokoknya. Yamaha L2S dijual IDR 290,000 sementara L2DX dijual IDR 275.000

Selanjutnya, ada salah satu legenda. Yaitu Yamaha RS100. Lagi-lagi, djiual dalam 2 tipe, yaitu Yamaha RS100 seharga IDR 305.000 dan Yamaha RS100SUPER seharga IDR 347.000

Beralih ke seri atasnya, ada Yamaha RS125. Sedikit lebih besar kapasitasnya, yaitu 125cc, dan ada 2 tipe. Yamaha RS125 seharga IDR 275.000, lalu RS125DISC yang sudah pakai cakram depan seharga IDR 385.000, .

Ada lagi nih, yang bermesin 125cc, yaitu RD125X yang dijual IDR 390.000

Sementara, model trabasan alias trail, tersedia Yamaha DT125 yang banderolnya sama dengan RD125X yaitu IDR 390.000

Motor laki bermesin kecil, tak lupa disediakan. Hal ini untuk mengakomodir bikers yang pemula, sehingga nggak berbahaya dengan jambakan mesin 2 tak berkapasitas gede. Ada Yamaha DT80, imut kan? Modelnya juga ala-ala motor tracker gitu, dengan knalpot melengkung keatas kayak motor trail. Harganya juga lebih terjangkau, mirip harga motor bebek yaitu IDR 245.000 saja

Eh, trail bermesin rada kecil juga ada lho, yaitu Yamaha DT100. Selain lebih kecil kapasitas mesinnya, tampangnya mirip juga kok sama DT125 dengan harga lebih murah yaitu 320.000

Terakhir, ada rajanya, yaitu Yamaha RD350P. Si bengis klasik ini, usung mesin 2 tak dengan konfigurasi 2 silinder sebaris, dengan berkapasitas 350cc. Wuih…cadas kan??

Harganya, juga lumayan menohok sih, yaitu IDR 1.300.000. Setara dengan 4 biji Yamaha V75 nih, hehehehe

Nah, asyik juga kan, nostalgia dengan motor Yamaha era 70an di Indonesia? Ntar deh, kalau nemu lagi motor dan brosur tahun jadul, saia buatkan artikel lagi

Semoga berguna

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s