Pagi masbro..

Oli merupakan komponen penting dalam kinerja mesin kendaraan. Kalau diibaratkan dengan tubuh manusia, oli ini ya seperti darah. salah satu fungsi pentingnya antara lain membawa asupan gizi dan mendistribusikan ke seluruh bagian tubuh.

Selain sebagai pelumas yang berfungsi melicinkan seluruh bagian dalam mesin baik yang bergerak maupun tidak, dan juga sebagai pendingin karena menyerap mendistribusikan panas mesin secara merata, tidak pada satu bagian saja yang bisa merusak titik tertentu.

Sebagian orang yang mengendarai sepeda motor belum tahu kapan harus mengganti oli motor. Ini sebagian dari pengendara atau bikers yang hanya asal bisa mengendarai alias hanya bisa naik motor saja. Kadang, motor yang belum memiliki tanda-tanda kerusakan dianggap bahwa oli tidak perlu diganti. Padahal ini adalah pemikiran yang keliru. Kebiasaan lupa mengganti oli atau mengulur jadwal mengganti oli bisa mengakibatkan permasalahan serius pada kendaraan.

Ada statement menarik nih dari Immanuel , Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim) . Bapak ini mengungkapkan, “Terlalu sering lupa untuk mengganti oli motor akan memberikan dampak fatal, dan apabila itu terjadi pengendara akan mengeluarkan biaya yang lebih besar dibanding biaya ganti oli itu sendiri”. Tuh kan…

Penasaran apa saja dampak yang akan terjadi pada kendaraan apabila sering lupa mengganti oli motor? Yuk, kita kulik satu persatu

1. Mesin akan mengalami overheat atau kepanasan

Mesin overheat akan berdampak pada kerusakan mesin. Hal ini dapat terjadi karena sirkulasi oli tidak bekerja dengan baik. Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas namun juga pendingin mesin, dengan cara menyerap panas kemudian menyalurkan ke seluruh komponen mesin, maka suhu kendaraan akan stabil.

2. Bahan bakar akan lebih boros

Hal ini diakibatkan kualitas oli yang tidak mumpuni untuk melumasi komponen mesin yang saling bergesekan. Akibatnya motor membutuhkan tenaga yang lebih besar dan menguras bahan bakar lebih banyak.

3. Mesin mogok saat dikendarai di jalan

Ini yang menjadi salah satu gangguan terbesar untuk pengendara. Motor mogok akan mengganggu perjalanan dan pengendara lain. Apabila ini terjadi tandanya motor sudah waktunya service total.

4. Usia mesin akan lebih pendek

Hal ini dikarenakan terdapat mesin yang aus atau mengalami masalah dan perlu diganti (mengakibatkan turun mesin / overhaul ) biaya lebih mahal.

5. Harga jual sepeda motor akan turun

Akibat tidak merawat motor dengan baik, performa motor juga akan menurun dan berdampak pada penjualan. Siapa coba yang mau beli motor bekas namun kondisinya nggak fit?

Guna menghindari permasalahan di atas, PT. Surya Timur Sakti Jatim selaku main dealer Yamaha Jatim merekomendasikan Y-Connect dalam aktivitas sehari-hari. Paham kan, istilah Y-Connect ini? Fitur koneksi motor dengan gadget penmgendara ini, adalah fitur kekinian yang terinstall pada beberapa tipe motor Yamaha. Y-Connect akan membantu mengingatkan pengendara motor untuk mengganti olinya dengan notifikasi di smartphone. Konsumen juga dapat mengatur siklus ganti oli berdasarkan waktu atau jarak tempuh kendaraan, sehingga kerusakan akibat lupa ganti oli tidak akan terjadi.

Immanuel menambahkan, “Harapannya dengan adanya Y-connect bisa semakin memudahkan para konsumen untuk merawat motornya terutama mengganti oli. Jadi pengguna tidak hanya mengendarai saja tapi juga tahu kondisi motornya sendiri”.

Y-connect bisa didapatkan di varian motor Yamaha All New NMAX 155 Connected dan All New NMAX 155 Connected/ABS serta All New Aerox 155 Connected. Gunakanlah Yamalube Super Matic Oil untuk memastikan motor masbro selalu dalam kondisi yang prima. Pastikan merawat motor yang benar dan percayakan pada bengkel resmi Yamaha ya..

Semoga berguna