Sore masbro..

Sabtu 15/02/2020, PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), secara resmi memperkenalkan Neo Retro Sport Yamaha di wilayah Malang. Yaitu Yamaha XSR155

Si retro namun eksentrik , gabungan tampilan retro klasik dan teknologi terkini ini, menyapa warga Malang Raya. Bertempat di Java Cafe Dancer di area kota Malang, blogger serta awak media Malang, disuguhkan dengan perkenalan , serta sekelumit cerita motor ini.

Dengan desain menggabungkan unsur retro serta modern, memang sukses membuat diferensiasi kelas sport 150cc. Ala-ala circle, demikian digambarkan, dominasi  bulatan estetis banyak dihadirkan di motor ini. Tengok lampu depan belakang bulat, demikian pula dengan area dasbor spidometer. Masih berlanjut dengan aksen lingkaran di panel body bawah jok serta cover knalpot.

Namun demikian, modernisasi dimix dengan baik. Panel dasbor digital, lampu LED, sistem injeksi BBM, mesin SOHC 155 cc dilengkapi VVA serta assist & slippery clutch mampu mendongkrak tenaga mumpuni. Belum lagi tampilan kekar suspensi upside down di depan serta monosok khas Yamaha di area belakang.

Usai berbincang bahas nih motor, hujan yang menerpa sejak siang nggak menghalangi saia dan beberapa rekan menjajal langsung sosok XSR155 yang terparkir di bawah tenda. Biar deh, hujan dikit, penting bisa jajal nih motor meski sesaat. Ogah dong, cuma bahas teori spek teknis, hehehehe

Kenakan jaket, serta helm. Impresi singkat pas naik ke jok ala roti tawar XSR155, lebar nih motor. Sekilas, desain flat di area belakang membuat motor tampak pendek dan rendah. Ternyata nggak tuh. Kalo ukuran saia yang 183 cm, jelas bukan masalah. Untuk pemilik tinggi badan 165an, perlu sedikit jinjit, terutama ya itu, area joknya lebar sehingga kaki dipaksa kudu maaf, lebih ‘ngangkang’.

Posisi riding santai, nggak membungkuk, namun lengan ‘dipaksa’ membuka karena setang lebar. Putar kunci kontak ON, nyari tombol start gak nemu. Ternyata, ala-ala Xabre, jadi satu dengan engine cut off dan memakainya pun digeser, bukan ditekan. Kesian ya saia 😆

Mesin menyala, halus. Hmm..suara knalpot rada-rada mendengung, jadi aura motor rada gede. Mungkin efek silincer knalpot. Masuk gigi 1, gass…responsif banget nih. Halus minim getaran, bahkan hingga di rpm 7000an. Jalan basah, grip ban terasa gak licin, mungkin salah satunya gegara aplikasi ban gede bermodel dual purpose. Alhasil bikin pede. Memutari jalanan yang bisa dibilang rada sepi karena hujan menguyur Malang sejak siang hari, saat putar balik dan mengurangi kecepatan dengan menurunkan gigi persneling dari 3 ke 1, naah…kerasa deh assist and slippery clutch-nya bekerja. Naiknya putaran mesin saat shiftdown nggak kasar dan alhasil, gejala selip di roda ditekan saat tuas kopling dilepas mendadak. Aseeekkk ..

Karena hujan makin banyak temannya, jarak pandang terbatas, saia sudahi deh jajal sejenak si XSR155. Kesimpulan sementara, motor yang dijual di Malang Raya di IDR 39,253.000 ini, nggak seperti bayangan saat lihat gambarnya doang. Fisiknya lebih gede dan kekar.  Mesin mantap, maklum, ala-ala sensasi R15 VVA nih. Jadi, buat yang iseng di jalan, jangan liat tampang retronya. Diajakin ngebut, hayuk loh, hehehehe. Nanti deh, kalo ada kesempatan testride lebih panjang, bakal saia ulas panjang kali lebar nih motor.

Yuk ah, bikin kopi susu panas seraya memandangi derai hujan mengguyur XSR155 yang punya 2 varian, yakni warna Matte Silver Premium dan Matte Black Elegance. Semoga berguna