Tahu nggak, ternyata ini arti nama Kijang, legendaris lansiran Toyota berikut semua versinya

Pagi masbro..

Pasti sudah nggak asing lagi sama nama ‘Kijang’ kan? Ya, salah satu mobil lansiran Toyota yang sudah jalan beberapa generasi. Toyota Kijang, yang kini popolaritasnya masih nggak kalah pamor dengan si Avanza, yang lebih imut.

Toyota, pabrikan asal Jepang ini,  amat sangat menancapkan imej-nya di aspal Indonesia, dan ini dimulai sejak lama. Salah satu caranya ternyata sederhana, untuk bisa masuk dan dikenal masyarakat luas. Yaitu dengan mengenalkan produk mobil yang diklaim punya citarasa khas Indonesia. Produk yang pertama meledak adalah Kijang. Terkait nama ini, jangan salah ya masbro, Kijang, memang merujuk pada nama hewan rusa, yang bernama lain kijang dengan beberapa perbedaan fisik di negara kita, Indonesia. Tapi, usut punya usut, dipilih nama Kijang untuk mobil ini merupakan sebuah akronim, atau singkatan.  Kijang adalah kependekan dari Kerja Sama Indonesia-Jepang. Nah lo….

Pencetus nama ini adalah HM Jusuf Kalla, yang ketika itu masih menjadi pengusaha, belum jadi wapres juga :mrgreen:  dan jadi salah satu pengusaha top di sektor otomotif melalui Haji Kalla.

Toyota Kijang, berawal pada tahun 1977. Era itu,  varian Kijang yang muncul adalah  kendaraan niaga (mobil bak) yang lebih dikenal dengan nama Kijang Buaya. Kijang Buaya ini  berakhir di tahun 1981, digantikan varian facelift yang beneran berubah wajahnya

Penerus Kijang Buaya, adalah Masih dengan brand Kijang, lebih dikenal dengan Kijang Doyok. Dilansir pada tahun 1981 sampai dengan 1986, punya mesin berkode 4K dengan kapasitas 1.300 cc dengan transmisi manual 4-percepatan.

Lalu, lanjut deh. Pada medio tahun 1986 hingga 1996, lahirlah generasi Kijang Super. Ini adalah salah satu produk tersukses Toyota. Digaungkan dengan teknologi full pressed body, yang diklaim lebih ringan karena sedikitnya penggunaan dempul pada bodi. Jadi ingat, jaman itu istilah full pressed body dikenal hampir tiap orang, termasuk untuk bahan guyonan kala lewat kaum hawa didepan para lelaki :mrgreen: Pada generasi ini Toyota mulai mengaplikasi sistem transmisi 5-percepatan dan juga menggunakan rem cakram pada roda depan. Kijang juga mendapat varian mesin baru yaitu unit 7K berkapasitas 1.800 cc. Persis punya bapak yang masih ada di rumah, lansiran 1995 mesin 7K body panjang/long.

 Selanjutnya, ada revolusi bentuk besar-besaran pada generasi berikutnya . bentuk lebih dinamis, membulat sehingga sering dijuluki kapsul. Yup, hadirlah Kijang Kapsul, Kijang Kapsul  lahir pada tahun 1997 sampai 2004. Di generasi ini pula, ada varian Kijang dengan mesin diesel 2.400 cc (tipe 2L), menemani mesin bensin yang oleh Toyota dibekali dengan sistem injeksi, pengganti mesin 7K yang masih menggunakan karburator.

Generasi berikutnya adalah Kijang Innova, yang segmentasinya mengalami perubahan. Yaitu menjelma menjadi MPV medium bahkan bukan lagi untuk semua lapisan masyarakat, melainkan menyasar segmen menengah ke atas. Mulai dari segi bentuk, mesin hingga fitur yang ditawarkan. Nggak lagi sekedar ada dan difungsikan, namun menjadi pelengkap gaya berkendara masa kini. Makanya, embel-embel Kijang sudah mulai ditanggalkan. Sapaan resminya sih Toyota Innove, meski platform dan rasa Kijang masih tetap kental

Toyota Innova sudah mempunyai dua generasi yakni keluaran tahun 2004 sampai 2015, serta model All New Toyota Innova yang lahir pada 2015, sampai sekarang. Tetap hadir dengan 2 pilihan mesin, yaitu mesin bensin berkapasitas 2.000 cc dengan sistem injeksi, serta mesin diesel berkapasitas 2.400cc.

Nah, sekarang paham kan, asal-usul nama ‘Kijang’ serta beragam modelnya semenjak pertama dirilis pada tahun 1977?

Semoga berguna

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s