Pagi masbro
Modifikasi pada motor, memang banyak menimbulkan efek berantai. Selain efek tampil keren sesuai keinginan tentunya. Salah satunya, meninggikan motor, dengan mengubah suspensi depan belakang supaya motor jadi jangkung dan gagah, sekaligus menambah ground clearance, supaya gak gampang mentok katanya
Meninggikan dengan akali suspensi monosok belakang, biasanya menggunakan con rod ubahan, sedangkan suspensi depan, menggunakan penyambung berbahan duralium. Nah, salah satu efek negatif motor ditinggikan, adalah standar samping dan standar tengah, (Jawa : jagrak) bawaan kadang sudah nggak relevan dipergunakan. Standar samping bawaan, bila motor makin tinggi, maka posisi motor saat diparkir miring, ya semakin miring. Rawan banget roboh, makbrukkk…lecet deh
Makanya, selain mengganti standar samping dengan kepunyaan motor lain yang lebih panjang, langkah sambung dan las sering juga jadi pilihan pemilik motor modifikasi jangkung.
Saat melintas di kawasan jalan protokol kota Malang, di salah satu lampu merah, ada pemandangan unik pada Honda (Old) CB150R ini. Sepintas sih nggak terlihat ada yang unik atau nyleneh kan?
Pas diperhatikan, motor salah satu anggota komunitas Streetfire Jatim ini, ada yang beda pada standar sampingnya. Coba deh pelototi dan amati lebih seksama masbro
Nah…ketemu kan? Yups, pemilik OCB ini mengakali kurang tingginya standar samping motornya dengan menggunakan raiser alias peninggi setang. Bahan yang biasanya terbuat dari besi-baja ataupun dural kuat, yang fungsi sebenarnya adalah meninggikan alias menyangga setang dengan posisi lebih tinggi
Buat yang belum paham, nih macam-macam yang namanya raiser atau raisa kalau anak komunitas bilang 😆 . Beragam bahan, warna, ukuran dan modelnya
Yang dipakai pemilik OCB diatas, entah baru atau bekas, saia kurang paham. Yang jelas, si raiser ini, diikatkan , eh lebih pasnya dijepitkan pada sisi bawah standar samping. Yaitu pada tapak paling bawah yang biasanya langsung kena permukaan aspal/tanah saat parkir. Yang diletakkan pada bagian atas adalah sisi atas raiser yaitu yang lebih tipis, sementara sisi yang tebal ditaruh di bagian bawah. Lalu tinggal kencangkan deh, beres.
Hmm..kreatif dan sederhana ya? Bisa jadi acuan nih, daripada ganti standar samping atau malah kudu dilas segala macem. Yang penting, pastikan kalau si raiser punya bahan yang bagus dan kuat, sehingga nggak sampai patah apalagi pecah dan model si raiser adalah raiser tegak, bukan raiser mundur yang bentuknya miring.
Silakan, monggo diikuti trik ini buat yang kepengen. Semoga berguna
Jinjit…modif maksa…..dimana keren nya, mau jatuh bego,. Melecehkan biker pendek
LikeLike
Nggak gitu juga kok, menyesuaikan saja itu mah. Yang penting pengendara nyaman dengan motornya
LikeLike
Maksudnya apa sih Jinjit…modif maksa…..dimana keren nya, mau jatuh bego,. Melecehkan biker pendek
LikeLike