Pagi masbro..
Piranti spare part pengganti pada sepeda motor memang bervariasi. Baik itu fast moving maupun slow moving, termasuk aki. Sepeda motor masa kini, sebagian besar menggunakan jenis aki kering sebagai suplai daya kelistrikannya. Selain lebih praktis karena nggak ribet mengecek ketinggian dan volume air aki, juga aman meski posisi aki miring. Gak khawatir tumpeh-tumpeh, eh, tumpah maksudnya, mengingat motor sekarang, mengefisienkan tata letak komponennya supaya ringkas dan stylish.
Beragam produk aki MF membanjiri pasar spare part motor di tanah air. Mulai yang berbanderol dibawah akal, hingga yang punya harga gak masuk akal. Tentunya dengan fitur dan kemampuan yang berbeda dong. Kalau istilah bahasa Jawa, ono rego ono rupo, harga ya jelas berbanding lurus dengan kualitas. Susah kalau menuruti kata hati, pingin yang murah tapi kualitas super, bener nggak? Untuk menciptakan produk bagus, pasti didukung bahan yang bagus juga, dan itu pasti bikin biaya produksi melambung. Termasuk aki nih. Salah satu solusi pengganti aki MF yang sudah jatuh tempo, soak dan perlu diganti, adalah berngaran Aspira.
Tersedia bermacam tipe aki Aspira yang berbeda untuk beragam tipe motor. Untuk Honda New CB150R , tipe akinya adalah GTZ6V. Jangan salah lho ya dengan inisial 6V, ini bukan tegangan akinya yang 6 volt, tetapi kode tipenya saja. Tegangan akinya ya sama saja untuk motor jaman sekarang, yaitu 12 volt. Btw, kode GTZ6V ini sama dengan aki bawaan Honda NCB, yaitu GS-GTZ6V. Se-induk sih, yaitu diproduksi grup Astra
Pemasangan nih aki juga nggak ribet sama sekali. Hal ini karena dimensi si GTZ6V, sama persis dengan aki bawaan Honda New CB150R GS-GTZ6V, yaitu punya ukuran P x L x T 113mm x 70mm x 85mm, termasuk spesifikasi kapasitasnya yaitu 5 Ampere. Ukuran aki ini juga bisa dipakai di motor lain yaitu Honda CBR150, Vario 125/150 eSP ISS, Sonic 150 dan Suzuki Satria 150.
Bisa dikerjakan alias dipasang sendiri dengan mudah, hanya berbekal obeng plus/minus dan kunci pas/ring 10. Langkahnya, jelas, buka jok terlebih dahulu karena posisi aki ada di bawah jok. Lanjut, melepas kabel pada terminal negatif terlebih dahulu, baru disusul mencopot terminal positifnya. Biasakan melepas terminal negatif alias minus dulu ya masbro, untuk menghindari konslet alias hubung singkat, meskipun untuk keamanan, pabrikan Honda sudah melengkapi bagian rangka logam di area tempat aki dengan karet. Lanjut dengan membuka baut pengunci aki menggunakan kunci ring berukuran 10mm.
Kalau sudah lepas semua, tarik aki keluar dari sarangnya. Posisi aki pada Honda New CB150R memang rada miring, mirip dengan kakaknya, bersandar pada sepatbor belakang bagian depan. Tinggal pasang deh aki baru ke plat dudukan yang sudah dilepas tadi, dan masukkan aki GTZ6V ke tempat aki pada motor. Pemasangan kabel di terminal aki, lakukan sebaliknya. Yaitu memasang terminal positif/plus dahulu, baru disusul dengan memasang kabel terminal negatif. Beres semua, tinggal jajal deh.
Aki MF GTZ6V ini sudah terisi setrum dari pabrikan, jadi nggak usah repot mengisi daya alias charge sebelum dipakai. Pokoknya, tinggal pasang dan pakai. Aki baru, starter lebih greng dan mudah. Perangkat lampu-lampu menyala terang, klakson juga lantang, hehehehe.
Dan asyiknya nih, banderol aki kering merk ini, relatif terjangkau. Malah, karena sempat saia survei ringan di beberapa tempat dengan membandingkan beberapa merk lain, harganya paling rendah ( baca:murah ). Paling rendah, ada di bawah IDR 200.000 saja, masih ada kembalian. Asik kan? So, bisa jadi pilihan kalau piranti penyimpan daya di motor NCB masbro mulai bermasalah, alias tekor dan minta diganti. Yang jelas, pastikan aki MF untuk motormu ya…
Semoga berguna