Kembali ke potret jalanan masbro. Saat pulang kerja, berbarengan dengan seorang ibu-ibu, yang membonceng anaknya mungkin, masih berseragam sekolah. Yang menarik perhatian, bukan ibu-nya :lol:, tapi penampakan Honda Blade 110 yang ditunggangi. Saat melihat ke area roda belakang, ada yang aneh. Yaitu, absennya perangkat rem cakram belakang disitu.
Setahu saia, Honda Blade, untuk versi velg CW alias velg palang, mulai keluaran pertama berkubikasi 110 cc hingga terbaru yang naik jadi 125 cc, nggak ada tuh yang pakai rem belakang model tromol/drum.
Kalau Blade lawas, iya, memang masih pakai rem belakang tromol.
Nah, pas saia lihat lebih detail, rapi banget ini velg Blade si ibu. Gak terlihat modifikasi, yang nampak sekilas memang orisinil. Tromol lengkap berikut penutup, juga tuas yang terhubung ke footstep/tuas rem kaki. Rapi. Jadi penasaran, ini ganti velg atau bagaimana ya? Sepertinya, kemungkinan besar iya, entah pakai velg apa, yang kayaknya PNP dengan Blade.
Yang jelas, kadang, piranti yang dibenamkan pabrikan pada tiap motor, belum tentu cocok dengan selera konsumen. Banyak yang diubah lagi alias dimodifikasi. Meski kebanyakan naik kelas (baca:up grade) misal, rem tromol diubah jadi cakram, namun tak jarang yang sebaliknya, malah di-down grade. Bisa jadi sih, si ibu meras akelewat pakem kalau pakai rem cakram di belakang, makanya dirubah tromol saja, hehehe
Oke, sekian artikel singkat. Semoga berguna

Takut ngesot kang..
LikeLike
Padal kurang pakem prasaku
#eeh
LikeLike
Seh mending timbang rem belakange sinchan
LikeLike
Dunia modif ya tdk logis kadang he he
LikeLike
betul sangat om…kembali ke selera, kebutuhan dan keinginan sang pemodif
LikeLiked by 1 person
Sip
LikeLike
Setahu saya sebelum keluar versi blade 125cc ada versi Blade tipe S ciri nya ya rem belakangnya pakai rem tromol, Abaikan jika saya salah informasinya Mas…..:)
LikeLike
eh, iya, njenengan betul mas…saia barusan ngeh juga, ada versi S, versi pahe Blade dengan single disc brake
nggak pernah ketemu soalnya, hehehehe
maturnuwun informasinya…sekaligus koreksi di artikel ya
LikeLiked by 1 person