Artikel ini, khusus dan spesial untuk Mommy-mommy, Ibu-ibu, Mahmud (mamah muda), apalagi Emak-emak….. ada sedikit pesan dari pengguna jalan lain. Yah, diantaranya, mas-bapak sopir, ojek, pak silup, turinger, alayer, warga biasa kayak saia dan yang lain yang biasa ngider, alias wira-wiri di jalanan.
Mohon perhatikan beberapa hal ini kalau bawa motor :
- Yang menggunakan jilbab syar’i mohon jilbab/Rok/KULOTnya yang panjang itu bisa di sisipkan/diduduki saja agar jilbab/rokny tdk masuk ke jari-jari atau terselip di ban belakang. Karena sudah berulang kali terjadi, pakaian panjang justru tersangkut pada motor. Biasanya sih, kena rantai motor bebek atau malah terkait ruji roda motor. Ada ibu2 yang terjatuh saat ingin menengok ke bawah karena merasa kakinya tertarik, begitu di tengok ke bawah dia jatuh karena tidak bisa menyeimbangkan motornya.
- Kemudian kalau menaruh tas, jangan di samping apalagi di belakang. Ada seorang ibu yang di jambret tas nya saat mengendarai motor lumayan kencang dan si ibu spontan mempertahankan tas nya sehingga si ibu terjatuh, membentur trotoar dan akhirnya meninggal 😦
- Dan ini tidak kalah penting, bahkan sangat penting. Bagi yang membonceng anaknya/antar sekolah apalagi yang pulang sekolah, tolong anaknya di pantau kondisinya. Apakah dia ngantuk, apakah jarak sekolah/tempat yang di tuju jaraknya jauh atau tidak. Karena sering kali jika ada ibu/bapak membonceng anaknya tidak tahu kalau anaknya menikmati sepoian angin di jalan hingga kondisinya terbawa suasana ngantuk apalagi setelah capek beraktivitas di sekolah. Posisi badannya hampir jatuh. Saia paling sebel dan miris lihat pemandangan seperti ini. Gambar diambil di jalan protokol kota Malang
Ada pengalaman kawan. Saat dia antar ibunya berobat ke rumah sakit, karena tidak mempunyai kendaraan lain selain sepeda motor, tidak segan sang ibu diikat pake kain ke badannya, untuk menggendong bayi. Setiap beberapa menit ditanya, bu, capekkah? Ngantukkah? Hauskah? Laparkah? Nah untuk bunda-bunda yg mungkin malu mengikat badan dan pinggang anak-anak nya, masih ada solusinya, mungkin bisa beli selendang ber brand keren, kaya Gucci, D & G, dll lah yang penting demi keselamatan anak dan masih tetap eksis ya Cyiiiiin…..
- Dan ini pun sangatlah penting. Bagi mommy-mommy dan mahmud atau bunda-bunda yang ingin eksis dan ciamik naik motor saat jemput anaknya sekolah, boleh saja kok.. kaca mata bermerk, helm lucuuu cyiiiin, sarung tangan kembar sama warna rambutnya, masker merk Gucci, what everlah….. tapi anaknya polos. Pake helm enggak, masker boro-boro, sarung tangan apalagi….. trus mau belok kanan menyalakan lampu sein nya ke kiri, huuufh… pusing pala berbie lihatnyaa….. Tolong diperhatikan keselamatan buah hatinya ya…jangan sampai, gaya mengalahkan segalanya
- Teruuuuuuss….. kalau mau belok tuuuu yaaa, kasih tanda, nyalakan lampu sein/sign dari jarak agak jauh sebelumya ya buuu jadi kendaraan di belakang bisa mengurangi kecepatannya. Jangan berhentii mendadak atau belok mendadak, baruuu nyalahin lampuuu… OMG.. JANGAAAAAAAAAANNNN!!!!.
Ingat niii…. kalau terjadi apa-apa dengan ibu-ibu, mommy, mahmud dan bunda sekalian, suami nangis cuma 2 hariiii…. tapi nyari ibu sambung yang ikhlas dan mencintai saat ngurus anak-anak ibu, enggak ada yang bisa menggantikan selain ibu kandung…. ya kaan??? Udah gemes banget lihat mahmud-mahmud di jalan waktu naik motor…..
Selamat Beraktivitas yaaa……….. dan semoga berguna
ada lagi mas, biasanya sih juga emak2. kalau di pom bensin g mau ngantri
LikeLike
Woh…mentang2 kodew ya?
LikeLiked by 1 person
Nice post…
** ojo takon nice iku panganan opo… 😉
LikeLike
Wehehehe
Nek sonice ngerti aku kang, motor tow?
LikeLike
Motor opo,to…?
Sing ndhase gede, lampune putih menyilaukan iku,ta…? 😉
LikeLike
walah….
#ups
LikeLike
Njih
LikeLike
disinyalir, segera briefing mahmud-nya nih
#eeh
LikeLike
Wakakakak
LikeLike
Siapkan mental yang berlipat dah pokoknya klo sama emak2
LikeLike
hehehe…ada manfaat ganda, tensi meningkat, detak jantung juga terpacu, pingin misuhi nek moro2 menggok
LikeLike
Biarin aja, toh kalo mahmudnya pada mati para suami bisa cari yg baru
LikeLike
Maklumlah mereka gak punya pendidikan nyetir, yg pntg bisa gas rem hahahahah
LikeLike
Yah, mungkin bisa dibantu suami, pacar atau selingkuhan yang lebih paham
#eeh
LikeLike
Silahkan om andy boleh dibantu, sampean kan pihak ke3 hahahah
LikeLike
Hehehe, lek yoto kan asisten saia, ditangani dulu yak..
Ngopi lek 😆
LikeLike