Nyimak artikel mas Taufik beberapa hari lalu disini, beliau menuturkan, kalo Yamaha Aerox 125 LC, bisa dikendarai dengan 2 macam riding style alias gaya berkendara yang berbeda. 1 dengan posisi riding normal, dengan poin utama adalah kenyamanan.
Nah, posisi 2 adalah riding sport, alias posisi berkendara gaya balap. Bedanya, pada posisi kaki, yang diposisikan lebih mundur, sehingga nangkringnya telapak kaki(alas kaki) bukan di dek bagian tengah seperti biasa, tapi mundur ke belakang, hingga menapak di bagian footstep pembonceng.
Sebenarnya sih, bukan hal yang baru banget. Kadang, pengendara motor skutik, kala nunggang sendirian, juga sering memposisikan kakinya seperti gambar diatas. Apalagi alay-alay yang suka sruntulan di jalan, pasti deh posisi kakinya mundur di footstep boncenger. Ditambah posisi badan merunduk, tangan ditekuk ke bawah, waaaahh….berasa lagi balap skutik
Rata-rata skutik yang nongol di pasaran Indonesia, mulai Honda Vario, Beat, Yamaha Mio series, Suzuki Spin dan sejenisnya, dek alias lantai yang dipijak rider, biasanya memanjang ke belakang. Awalnya sih, seperti generasi Mio awal 2004-2005, tidak memiliki footstep pembonceng yang terpisah, sehingga, boncenger, ikutan menapakkan kaki di dek, karena ya dari pabrikan, cuma disediakan itu. Nah, seiring waktu, akhirnya dimunculkan footstep pembonceng khusus, yang terpisah dari dek. Namun, desain bentuk dek, masih mempertahankan yang lama, sehingga ada “ruang” sisa di dek, yang tidak dipakai pembonceng. Alhasil, bisa dipakai rider kala nunggang skutiknya sendirian.
Hanya, kalau dari foto mas Taufik TMCBlog, memang, posisi riding sport di Yamaha Aerox 125 LC, terbilang lebih mundur dan lebih tinggi. Mungkin, karena desain dek beserta pijakan kaki yang berbeda dari skutik-skutik lainnya. Ntar deh, kalo sudah ketemu Aerox di Malang, saia pelototin detil dek terutama pijakan kakinya.
Semoga berguna



yak…betul… saya juga pernah mempraktekkannya… waktu bawa mio 2006…
LikeLike
Numpang om
LikeLike
Idem, dulu sempat terpaksa pake mio nyonyah, 2006 juga
LikeLike
Aku nek numpak si Paijah mbeat karbu blethak duor ya pake gaya begitu,soalnya di dek tengah penuh sayur. :D. Mosok mau taruh kaki di situ… kan kotor sayure. 😉
http://bakulkangkungjpr1.com/2016/01/21/fairing-custom-model-yamaha-r25-untuk-honda-new-cb150r-streetfire/
LikeLike
Berarti kebutuhan yo kang, bukan gegayaan? 🙂
LikeLike
Naah..itu…
LikeLike