Mungkin, Jumat 23/09/2016 lalu, tidak akan terlupakan oleh Djarot Eddy Sulistiono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pengawas Bangunan (DPUUB) Kota Malang. Bagaimana tidak, sangat beruntnng, bapak ini beserta sang sopir mobil dinas Toyota Hilux Double Cabin, terhindar dari malapetaka. Nggak main-main, “musuhnya” adalah rangkaian kereta api BBM yang hendak masuk Depo BBM Pertamina di jalan Halmahera, Malang. Bagaimana ceritanya?
Saat itu, bersama sopirnya, Kepala Dinas ini dengan terburu-buru, hendak memantau ke TKP, dimana ada laporan warga, terjadi kebakaran. Sang pejabat pun, segera meluncur ke lokasi, dari kantornya yang berada di Jalan Bingkil, Kota Malang. Sekedar informasi, di Jalan Bingkil ini, merupakan perkantoran beberapa Dinas, yaitu Dinas PU, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta PMK Kota Malang. Hilux pun digeber. Posisi Jalan Bingkil, tempat kantor berada, memang memotong rel KA, dari arah utara, memasuki Depo Pertamina di sisi selatan.
Sebetulnya, sudah ada petugas Pertamina, di beberapa titik persimpangan yang akan dilalui KA Tangki BBM. Kebetulan, rangkaian KA BBM itu berjalan mundur, jadi posisi lokomotif berada di belakang gerbong tangki. Saat hendak keluar dari Jl Bingkil, Hilux memotong jalur rel KA. Tepat saat itu, rangkaian gerbong KA BBM bergerak dari arah utara, melintasi Jalan Bingkil. Waduuh….Untung saja, sang sopir cukup responsif, dengan menambah kecepatan, sekaligus langsung menghindar.Meski terhindar dari benturan parah dengan gerbong tangki paling depan, masih sempat, ujung gerbong menyenggol bagian belakang Hilux. Alhasil, lampu belakang mobil pun pecah.

foto : malang today
Wah, masih dilindungi Yang Kuasa, pak. Meski masih “sport jantung” , sang pejabat dengan selamat tiba di lokasi. Lain kali, meski terburu-buru, tetap dahulukan perjalanan kereta api ya pak.