Pagi masbro..

Nongkrong dan menghabiskan waktu di bengkel adalah sesuatu yang cukup membuat rileks pikiran. Saling tukar pikiran, nemu banyak hal baru, jumpa kawan baru termasuk ikutan mumet dan pusing ketika ada masalah di motor yang tak terselesaikan. Padahal yo nggak ikut memperbaiki, apalagi nggak ikut punya … wkwkwkwkkk

Nah, kapan hari ada sebiji Yamaha 125Z yang lagi direstorasi ala-ala orisinal di bengkel ini. Sudah nyaris selesai semua, termasuk pasang knalpot model standar namun lansiran Malaysia. Di bengkel, karena banyak pelanggan lain, ada aja yang penasaran soal nih motor 2 tak legendaris ini. Sampe ada yang nyeletuk, eh, motor Yamaha kok pakai knalpot Honda?? 😆

Buat yang gak paham, apalagi anak kekinian, kebanyakan memang kurang ngeh sama produk ini. Tahunya ya AHM itu Astra Honda Motor 😆

Knalpot AHM ini bukan lansiran Honda ya. AHM yang ini, merupakan singkatan dari nama Ampang Hoong Motor. Merk ini memang sudah dikenal telah menguasai pasar knalpot khusus untuk motor bebek khususnya jaman era mesin 2 tak/2 langkah. Meskipun banyak juga sih merk lain di era 90an ini

Pabrikan knalpot racing ini sejatinya sudah terjun ke dunia saluran gas buang sejak tahun 1992. Era 90an, memang masih meraja nih mesin 2-tak, makanya produk mereka juga kebanyakan untuk mesin berasap ini. Salah satunya ya untuk Yamaha 125Z dengan mengacu model ala-ala orisinal pabrikan namun dengan aliran gas buang lebih lancar serta material yang lebih ringan dan mumpuni

Tetapi, sejatinya nih pabrikan AHM hingga kini masih eksis kok, termasuk mengikuti perkembangan mesin 4 tak dnegan mengeluarkan knalpot untuk mesin 4 tak, baik bebek maupun sport dan juga matik. Tentunya, lebih disesuaikan dengan motor keluaran Malaysia nih, yang notabene masih mirip-miriplah dengan produk disini seperti Honda BeAT, Vario dkk

Nah, paham kan sekarang, kalau singkatan AHM itu nggak hanya sekedar pabrikan Honda? Semoga berguna