Kulik seputar ban tubeless ala Yamaha STSJ, jangan gagal paham masbro

Pagi masbro..

Ban merupakan komponen sepeda motor yang langsung kontak dengan aspal jalanan. Walaupun memiliki bentuk yang sama, yaitu bundar namun ban memiliki ragam jenis yang berbeda. Ban tubeless merupakan ban masa kini yang kerap digunakan oleh masyarakat. karena dianggap mudah perawatannya serta lebih aman dan nyaman ketimbang ban konvensional. Hal itu pula yang melatar belakangi pabrikan Yamaha membekali beberapa jajaran produknya dengan ban tubeless

General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) Ilham Wahyudi menganjurkan pengendara sepeda motor Yamaha untuk menggunakan ban ASLI Yamaha. Selain terjamin kualitasnya, pengendara akan mendapatkan kenyamanan dalam berkendara.

“Masih banyak konsumen yang beranggapan bahwa semua jenis ban sepeda motor itu sama. Padahal karakter ban itu berbeda-beda. Salah satu ban yang kami rekomendasikan memang ban tubeless. Ketika sudah menggunakan ban tubeless, tidak perlu menggunakan ban dalam,” ungkap Ilham.

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh ban tubeless yang disampaikan Ilham. antara lain :

Ban ini memiliki daya tahan yang lebih kuat diantara jenis ban lainnya. Jika dibandingkan dengan ban lainnya, ban tubeless memiliki karakter yang lebih kuat. Hal ini disebabkan karena terdapat fluid sealant yang berfungsi untuk merekatkan ban yang tertusuk oleh benda tajam.

Ban tubeless memiliki perawatan yang lebih sederhana. Konsumen cukup menjaga tekanan angin ban sepeda motor serta menjaga kebersihan ban dan velg agar mencegah kelonggaran yang bisa mengganggu tekanan angin pada ban kendaraan.

Jika mengalami kebocoran, ban tubeless cenderung memiliki waktu yang singkat untuk penambalan. Karena proses penambalannya tidak melepas ban. Dipasaran juga di jual cairan khusus anti bocor untuk ban tubeless, sehingga ketika ban tertusuk benda tajam, cairan tersebut membantu mencegah kebocoran udara.

Nah, spesial soal cairan anti bocor nih, ada persepsi keliru di masyarakat. “Seringkali konsumen beranggapan, jika sudah diberikan cairan anti bocor tidak perlu dibawa ke bengkel. Padahal ban tetap perlu ditambal agar lubang tersebut tidak semakin lebar,” tambah Ilham.