Pagi masbro..
Musim penghujan seperti ini, memang jadi dilema buat bikers seperti kita. Gimana nggak, motor kotor kan habis dipakai berhujan-hujan. Maksud hati ingin tampil selalu bersih, jadilah motor dicuci, tetapi, ealaaah…hujan nggak mau kompromi. Turun terus tanpa henti
Alhasil, seringkali rasa malas itu muncul deh. Kegiatan mencuci motor dianggap sia-sia karena cipratan air kotor nantinya akan kembali mengotori mesin yang sudah di cuci. Padahal mencuci motor di musim hujan itu sangat penting loh, kok bisa?
PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) menganjurkan agar pemilik motor segera mencuci motornya setelah terkena hujan. Diketahui bahwa air hujan yang kotor berpotensi merusak part motor satu persatu secara perlahan. Oleh karena itu, penting nya mencuci motor adalah untuk membersihkan part dari kotoran yang dibawa oleh hujan.
“Banyak masyarakat yang berpikiran bahwa kegiatan mencuci motor di musim hujan itu tidak penting. Padahal membersihkan motor dari air hujan menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan agar kondisi motor tetap awet” demikian Ilham Wahyudi selaku GM Service & Sparepart Yamaha STSJ.
Berikut penjabarannya jika pengendara tidak mencuci motornya di musim penghujan:
1. Overheat
Mesin bisa dengan mudah overheat dikarenakan bekas air hujan yang mengendap telah menjadi kotoran dan bersarang di radiator.
2. Suspenci mengeluarkan suara decit
Hujan bisa menyebabkan suspense mengeluarkan suara decit dan fungsinya jadi tidak maksimal.
3. Menyebabkan karatan
Rantai dan part logam tentunya akan berkarat sehingga berpotensi menggagu fungsi dari part tersebut.
4. Tampilan kusam
Body motor akan terlihat kusam karena kotoran yang menempel akan menimbulkan watersport, dan bercak sehingga tampilan motor menjadi lebih kusam.
Nah, selain membuat kondisi kendaraan tetap prima, tentu aktivitas mencuci motor membuat pengendara tampil dengan lebih percaya diri.
Tips dan trik mengenai perawatan motor dapat dilihat juga nih, melalui instagram @Yamahafriends.
Semoga berguna
Pingback: Serem lho, akibat males nyuci motor. Ini deretan dampaknya - Jatimotoblog