Pagi masbro..
Masih lanjut dari rilis berbarengan 3 produk PT YIMM. Kali ini, sukses mencuri perhatian adalah terjunnya Yamaha Indonesia di kelas trail 150cc. Selama ini, kelas ini hanya dihuni oleh Kawasaki, dan belakangan , Honda pun mulai serius bergabung meramaikan
Adalah Yamaha WR 155 yang dirilis di Indonesia. Berbasis mesin 4 langkah 155cc, yang menjadi dapur pacu motor jangkung ini.
Fisiknya, sangat mirip dengan kakaknya yang sudah duluan hadir, yaitu WR250. Bodi ringkas khas trail, dengan materaial ABS. Yang saia suka, model sepatbor depannya yang lancip sporty, tampak gahar. Nggak sekedar melengkung bundar laiknya motor trail biasa. WR155 tampil jangkung, dengan suspensi depan panjang dan kokoh. Diameter sokbreker depan 41mm dengan panjang 899 mm, dengan model konvensional, belum bermodel upside down. Sementara suspensi tunggal di belakang, monoshock dengan tabung oli yang bsia diatur tingkat kekerasannya. Sasis, andalkan model semi double craddle frame, dengan rangka pipa ganda di bagian mesin, sehingga menjamin kekuatannya.
Ke mesin nih, yang jadi daya tarik utama. Yamaha WR155 menggunakan mesin yang diklaim sangat bertenaga. Kapasitas bersih 155cc, berpendingin cairan, sistem injeksi, dan juga dilengkapi dengan VVA. Hmm..jadi ingat Vixion R ya? Betull…mesin yang digunakan mirip seperti Yamaha Vixon R, dan Yamaha R15 VVA. Keluaran mesin berkelir putih alumunium ini, mampu mengeluarkan tenaga 16,4 HP pada 10.000 rpm. Sedangkan torsinya mencapai 14,3 Nm pada 6.500 rpm. Wah, dengan spek ini, Yamaha WR155 jadi yang paling gede nih output mesinnya, di kelas trail 150cc.
Fitur lainnya, tangki gede dengan kapasitas 8,1 liter. Lampu-lampu, masih andalkan bohlam untuk lampu depan, lampu belakang hingga lampu sein. Imbuhan, dilengkapi dengan hazard yang bisa difungsikan saat darurat.
Panel dasbor spidometer model digital. Petunjuk yang tersaji lengkap nih. Mulai putaran mesin/rpm, kecepatan, indikator posisi persneling, tripmeter A-B dan odometer. jam digital hingga konsumsi bahan bakar rata-rata. Wah, untuk motor trail, lengkap banget nih, sistem elektroniknya.
Kapan nih mengaspal, eh, turun jalur? Dengan banderol booking online DKI Jakarta, di harga IDR 36,9 juta, Yamaha WR155 siap dibawa pulang dengan 2 pilihan warna, yaitu biru dan hitam.
Semoga berguna
Spesifikasi Yamaha WR155
Tipe mesin | Liquid cooled, 4-Stroke, SOHC, 4 Valves, VVA |
Jumlah/posisi silinder | Silinder tunggal |
Diameter x Langkah | 58,0 x 58,7 mm |
Perbandingan kompresi | 11,6 : 1 |
Daya maksimum | 12,3 kW/ 10.000 rpm |
Torsi maksimum | 14.3 Nm/ 6.500 rpm |
Sistem starter | elektrik starter |
Sistem pelumasan | basah |
Kapasitas oli mesin | Total = 1,5 L |
Sistem bahan bakar | Fuel Injection |
Volume Silinder | 155 cc |
Tipe Kopling | Wet Type Multi-Plate Clutch; Assist & Slipper Clutch |
Tipe Transmisi | Manual |
Pola Pengoperasian Transmisi | 1-N-2-3-4-5-6 |
Dimensi | |
P x L x T | 1965 X 800 X 1065 mm |
Jarak sumbu roda | 1335 mm |
Jarak terendah ke tanah | 155 mm |
Tinggi tempat duduk | 810 mm |
Berat Isi | 133 kg |
Kapasitas tangki besin | 8,1 Liter |
Rangka | |
Tipe rangka | Deltabox |
Suspensi depan | Telescopic Form |
Suspensi belakang | Link Monoshock |
Rem depan | Disc Brake |
Rem belakang | Disc Brake |
Kelistrikan | |
Sistem pengapian | CDI/Transistor |
Battery | YTZ4V |
Tipe Busi | MR8E9 |