Pagi masbro..
Semangat Senin pagi… Kali ini, aktifitas 7 hari kedepan, saia akan ditemani oleh skutik bongsor keluaran Honda, yaitu All New Honda PCX 150. Yups, admin aselimalang.com memperoleh kesempatan mengggunakan dan mereview secara harian sebiji PCX 150 lokal yang merupakan unit properti dari MPM Basuki Rahmat Malang.
Skutik bongsor berkelir merah doff ini, saat saia pergunakan , odometernya masih menunjuk ke angka 140 km. Hmm..masih kinyis-kinyis nih. Malah plastik pelapis visor dan raiser setang saja masih terpasang, hehehehe. Menaiki dari dealer MPM Basra Malang balik menuju tempat kerja, menjadi sesuatu yang baru. Maklum, blas sama sekali nggak pernah testride nih motor meskipun sudah beberapa waktu dirilis. Ada sih kesempatan testride, eh, pas hari H berhalangan. Emang belum rejeki.
Sisi fisik skutik yang sering disebut PCX 150 lokal ini memang gede. Apalagi baluran warna polos, minim striping alias corak, hanya ada emblem PCX krom di body belakang membuat tampilan lebih mewah. Paduan bodi gede polos dengan 1 warna, aksen krom dan silver pada cover knaplot serta footstep belakang. Eh, nih footstep belakang apik banget desainnya. Jempol deh buat kamuflase tampilannya. Bila dalam kondisi tertutup, nggak bakal ngeh kalau tuh bagian body berfungsi sebagai pijakan kaki boncenger. Karena desainnya bisa menyatu dan seirama lekuk body utama. Ajib tenan..
Aksen huruf “X” banyak saia temui di motor ini. Paling kentara ya di lampu depan dan lampu belakang. Lampu depan yang menggunakan LED dengan teknologi advanced ini kalau dilihat sekilas berbentuk X dengan lampu senja alis yang ada di atasnya. Sementara lampu belakang,lebih kentara lagi. Bentuk X-nya antara bagian atas dan bawah dipisahkan oleh aksen krom mengkilap yang semuanya terbungkus menjadi satu dengan mika lampu belakang. Lampu belakang ini juga menyatu mulai lampu senja, lampu rem dan lampu sein.
Naik ke atas, jok lebar dan panjang tersaji untuk kenyamanan pengendara dan pembonceng. Dilihat saja sudah kentara nyamannya, hehehehe. Sementara di bawah jok, tersembunyi ruang bagasi luas, yang bisa dihuni sebuah helm half face dan masih bisa ditambahkan barang lain seperti jaket dan jas hujan. Kalau helm full face, kudu atur posisi supaya pas masuknya. Oh iya, untuk pembelian All New PCX 150 ini, toolkit standart yang disertakan berisi 1 kunci pas 10-14, 1 kunci busi, sebuah obeng 2 fungsi, sebiji sling pengikat helm dan terakhir adalah sebuah konektor untuk mereset ECM.
Roda kekar dengan diameter 14 inchi bertapak lebar, pas dengan paduan ban gendut. Dengan ukuran ban depan 100/80-14 dan ban belakang 120/70-14 , pas banget. Nggak kegedean meski kalau dinaikkan 1 step masih sangat pantas dilihat. Dikombinasi sistem pengereman cakram pada roda depan belakang, menjamin keamanan saat menghentikan nih skutik. Kebetulan PCX yang saia review ini versi non ABS, jadi nggak ada tuh bolongan khas sensor ABS pada cakramnya
Suspensi depan, meski terlihat biasa namun ternyata istimewa. Dimana istimewanya? Yaitu punya ukuran diameter yang setara dengan motor sport CB150R. Diameter sokbreker depan adalah 33 cm, yang jauh lebih besar ketimbang adiknya Vario 150 yang hanya 27 mm. Sementara sokbreker belakang, meski nggak dilengkapi tabung oli terpisah yang gaul masa kini, namun punya spesifikasi 3 kekuatan pada pegasnya.
Panel dasbor, mengingatkan pada Honda CBR250RR. Bermodel ala negatif, yang menyajikan tampilan mudah dibaca baik malam hari maupun siang hari terik. Panel dasbor digital ini antara lain memuat indikator kecepatan, tripmeter, indikator BBM, indikator konsumsi BBM rata-rata, jam digital serta beberapa indikator standar seperti idikator lampu jauh, lampu sein, lampu MIL, lampu ISS, indikator temperatur dan…ada indikator khusus sistem keamanannya. Si alarm immobilizer. Kumplit yak?
Ah, jadi gak sabar deh. Segera saia kantongi remote mungil berwarna hitam , mengenakan helm dan duduk di joknya yang empuk. Putar kontak, eh, tombol ding yang terdapat pada posisi biasanya kunci kontak. Lalu? Simak deh di artikel selanjutnya ya…
Semoga berguna
Joknya empuk? Alhamdulillah, perkembangan bagus.
LikeLike
lumayan empuk mas, meski masih kurang empuk sama sebelah
#eh
LikeLiked by 1 person