Kuliner kali ini, adalah salah satu lokasi favorit saia dan keluarga. Semisal ada acara ke area utara Malang, entah ke Pasuruan, Mojokerto atau Surabaya, pulangnya bila perut masih minta diisi, solusinya adalah warung ini. Selain lokasinya yang strategis, persis di pinggir jalan raya poros Surabaya – Malang, menu masakan Jawa disini cocok dengan lidah. Mirip-mirip masakan rumahan
Nama warungnya adalah Warung Mbak Sri. Entah, berkali-kali makan disini, belum pernah ketemu nih dengan pemilik yang namanya Mbak Sri ini, hehehehe. Lokasi warung ini, di sebelah timur jalan raya Surabaya arah ke Malang. Tepatnya sih, setelah kebun raya Purwodadi Pasuruan.
Konsepnya sangat biasa, nggak menganut jaman now yang konsep tempat makannya kekinian. Cukup sebuah ruang luas, dengan setelan meja kursi pengunjung, dan sisi belakang tempat menyiapkan makanan. Luas, kalau diisi penuh, bisa menampung sekitar 50an tamu. Kursi dan meja pun standar dan terkesan natural biasa, berbahan kayu.
Langsung saja yuk, inti menu-nya. Menu makanan, yang paling digemari keluarga saia adalah menu nasi campur, rawon dan sayur asem. Terakhir kesana setelah dari wisata Bhakti Alam Pasuruan tempo hari.
Pilihan menu disini khas banget masakan Jawa. Coba deh, simak daftar menunya
Karena cuaca rada mendung, akhirnya pilih yang berkuah panas saja kali ini. Saia dan istri pesan menu rawon empal kuah pisah, sementara si sulung pesan soto ayam. Minum, ya nggak jauh-jauh dari teh, hehehehe
Nggak perlu waktu lama, 3 hidangan tadi sudah tersaji di meja. Cepat, karena dapur tempat masakan juga berada di ruangan tersebut. Asap tipis masih mengepul dari kuah rawon dan kuah soto. Hmm..jadi bikin tambah lapar. Disegerakan saja deh, sambil sedikit tiup-tiup makanan panas. Rawon empal, disajikan terpisah. Di piring berisi nasi, dilengkapi sayur tauge pendek serta sambal dengan sepotong besar empal daging sapi dan tempe goreng berukuran tebal. Kuahnya, terjasi dalam mangkok, butek berwarna hitam dengan beberapa potongan lemak mengapung, sementara didasar mangkok, potongan daging sapi masih ada lagi, tercampur dalam kuah rawonnya.
Sikatt… Nggak butuh lama untuk menandaskan hidangan ini. Maklum, juga gantian sama istri menyuapi si kecil. Sementara si sulung, perlahan namun pasti juga melahap nasi soto ayam yang dipesannya. Senang kalau lihat anak-anak makan dengan lahap 😆
Beres semua, perut kenyang dan segar badannya, siap lanjutkan perjalanan pulang. Total jenderal, harga nasi rawon empal per porsi IDR 25.000 sementara nasi soto ayam dibanderol IDR 18.000 saja. Masih sangat terjangkau kan? Mana rasanya sangat cocok dan pas di lidah, porsi juga lebih dari cukup hehehehe
Semoga kepingin
Huenaakk
https://motorrio.com/2018/04/07/tekiro-hand-tools-berkualitas-dan-affordable-just-believe-in-your-choice/
LikeLike
Ho oh
LikeLike
wenak sekali nich kayaknya, pa lagi kalau ditraktir…wakakka 😆
http://potretbikers.com/2018/04/07/konsumsi-bahan-bakar-all-new-honda-pcx-150-kondisi-terboros-dan-paling-irit-ala-sruntuler/
LikeLike
Aku ra mbok jak pak?
LikeLike
Numpak pit anyar ae aku ra mbok kok pak..trus pije?
LikeLike
Seharusnya sih anu pak
LikeLike