Di artikel sebelumnya, saia sudah mendongeng kala testdrive. Nah, kali ini, yuk dibahas sedikit beberapa fitur yang ada pada Toyota Sienta. Kalau bahas tentang mesin, penggerak dan sebagainya, sudah gamblang di media lain. Saia bahas yang printhilan saja deh, meski berbeda-beda fitur yang ada di tiap tipe Sienta, seperti dijelaskan lewat spesifikasi berikut.
Sliding door alias pintu geser. Meski terpasang di semua tipe, tapi khusus tipe E, harus didorong manual. Tipe G, sisi kiri sliding door sudah elektrik, sementara V dan Q, sliding door kiri-kanan sudah elektrik semua.
Untuk keyless, hanya diadopsi tipe V dan Q, tipe E dan G, masih menggunakan kunci biasa, meskipun sudah dilengkapi alarm juga tanpa immobilizer.
Kompartemen alias ruang penyimpanan, sama di semua tipe. Didashboard kiri ada 2 atas dan bawah, ditambah bottleholder, dan masih juga ada tambahan di doortrim pintu.
Piranti entertainment alias hiburan multimedia, yang beda hanya di tipe E. Aplikasi head unit double din, sudah support USB, CD serta MP3. Untuk tipe G, V dan Q, setingkat diatasnya. Sudah menggunakan head unit touchscreen berukuran 7 inchi yang support semua tipe multimedia. Sayang, masih kurang kamera parkir nih, yang terpasang hanya sensor parkir saja.
Piranti keselamatan sama, dilengkapi ABS dan safety belt di semua jok. Pengaturan jok, nah ini. Untuk memaksimalkan fungsi kabin belakang, mendukung mode MAV (multi activity vehicle) yang dislogankan Toyota, ada yang unik. Saat hendak memfungsikan secara maksimal kabin belakang, jok baris kedua silakan dilipat kedepan terlebih dahulu.
Setelah itu, jok baris ketiga/paling belakang, bisa dilipat kedepan juga, tapi lebih maksimal, yaitu masuk persis ke bagian belakang jok baris kedua tadi.
Kira-kira, gambarannya jadi seperti ini masbro..
Nah, kabin belakang lebih lega kan? Apalagi, didukung lantai rata, karena absennya gardan belakang, makin terasa luas. Maklum, Toyota Sienta kan menggunakan penggerak roda depan alias Front Wheel Drive. Salah satu keunggulannya ya itu tadi, ruang untuk gardan belakang tidak diperlukan. Sisi maksimal kabin belakang ini, seolah menutup celah minor, sempitnya area belakang untuk 2 penumpang dengan postur 170 cm atau lebih. Jok belakang, memang cukup untuk 2 orang saja, dengan model terpisah, tidak seperti AX series yang jadi satu. Kebetulan saia belum coba duduk di jok belakang nih, kalau ada testride lagi, bisa nih diagendakan. Yang jelas, meski rada sempit, tapi lebih lega dibanding AX series.
Beralih ke sisi eksterior. Paling mencolok, di sektor roda. Tipe E, cukup pakai velg besi ukuran 15″ dengan dilengkapi cover/dop velg. Sementara, 3 tipe diatasnya, semua terpasang velg alumunium dengan ukuran 16 inchi
Satu lagi pembeda, yaitu dari headlamp. Meski semuanya sudah dilengkapi pengaturan sorot/adjusting level, khusus tipe tertinggi Q, aplikasi headlamp bi-beam LED, sementara tipe lain masih menggunakan bohlam halogen dengan projie/projector.
Headlamp dengan projector lens
Untuk harga, area Malang, Toyota Sienta tipe E dengan transmisi manual, dilepas di angka IDR 235 juta, sementara versi matik, selisih lumayan banyak. Banderolnya IDR 253 juta. Tipe E, G dan V semua ada pilihan transmisi manual dan otomatis, sementara khusus tipe Q, hanya tersedia transmisi otomatis saja. Berminat? Segera melesat ke dealer Toyota terdekat yak…saia gak jualan 😆
Sementara ini yang bisa saia share, mohon maaf bila repost dan kurang lengkap. Semoga berguna



Gila komplit bgt
LikeLike
Leeh, kok gila to lek,?
LikeLike
Iyo komplit http://www.otofery.com/2016/08/modifikasi-cbr-150-cbu-thailand-naked.html?m=0
LikeLike