Dalih ikut kurangi subsidi negara, bikers ini malah hemat BBM

Pagi masbro..

Masih seputar bahan bakar nih. Meski sudah sempat turun, harga BBM plat merah alias Pertamina, tetap saja, saia pribadi masih merasakan kalau semakin kesini rada boros nih penggunaan Pertamax. Sila simak artikel lalu disini

Nah, dengan dalih pribadi ikut membantu pemerintah mengurangi subsidi BBM, saia coba (lagi) beralih ke BBM swasta. Dan pilihannya adalah Shell, yang mana nih merk tersedia di Malang Raya. Nggak sombong, ada 2 SPBU Shell. Kota Malang ada 1, dan kabupaten Malang ada 1. Sebelumnya, nggak ada titipan iklan dari merk kerang ini, apalagi endorse :mrgreen:

Continue reading

Kasak-kusuk seputar BBM masa kini yang (cepat) habis, ini hasil tes pribadi Pertamax di New CB150R

Pagi masbro..

Karena nyaris tak pernah mengisi jenis Pertalite, jadi ya saia rada kesulitan saat ngobrol bareng rekan-rekan kerja yang saling cerita soal Pertalite akhir-akhir ini jadi boros penggunaannya

Kalau Pertamax? yuk, kita jajal saja, kebetulan tempo hari pas ada rejeki, saia isi sampe penuh meski sebenarnya cukup bikin tepok jidat karena capai ratusan ribu (175 ribu) 😆

Continue reading

BBM eceran, kini Pertalite dan Pertamax

Halo masbro, apa kabar?

Wira-wiri di jalanan, beberapa hari terakhir, nampak pemandangan yang tak biasa di penjual BBM eceran. Apa yang aneh ya? Ternyata, botol-botol beling, yang biasa berisi cairan kuning alias Premium, kini semakin jarang dijumpai. Tidak hanya di area kota, bahkan, di desa saia juga sama. rata-rata, kini, botol BBM yang dijual eceran, berwarna biru. Warna khas BBM non subsidi, yaitu Pertalite dan Pertamax. Wow..

warna bahan bakar aksimotor

gambar : aksimotor

Dari hasil ngobrol dengan tetangga dekat rumah, yang kebetulan juga jual eceran, Continue reading

BBM Non subsidi turun harga (lagi)

Per 15 Maret 2016 hari ini, pukul 00.00 WIB tadi malam, Pertamina secara resmi, kembali mengumumkan penurunan harga BBM produksi mereka. Lho? Turun lagi?

bbm turunYuk, simak rinciannya. Penurunan harga ini, kalo dikalkulasi, lha kok kebetulan, sama semua. Yaitu senilai IDR 200/liter. Harga Pertalite yang sebelumnya IDR 7.500 turun menjadi IDR 7.300.

Demikian juga Pertamax dari IDR 7.950 menjadi IDR 7.750/liter, sedangkan Pertamax Plus dari IDR 8.850 menjadi IDR 8.650/liter. Pertamina DEX, semula di harga IDR 8.800 menjadi IDR 8.600/liter. Semua turun, kecuali Premium dan Bio Solar.

Faktor penyebab turunnya harga BBM secara umum saat ini masih sama. “Terkait dengan harga minyak dunia,” jelas Pihak Pertamina.

Nah, melihat  semakin dekatnya harga pertalite dengan premium, Pertamina mengaku tidak ada masalah. Karena, memang tujuan awal “diadakan” Pertalite, merupakan BBM transisi alias peralihan, dari pengguna Premium ke Pertamax. Menurut rencana, pada akhirnya, Premium dengan RON 88 akan dihapus. Nah lo…secara, memang cuma di negara kita ini, ada BBM dengan RON terendah.

Yuk, segera isi tangki BBM masbro…. Semoga berguna