Ternyata, segini ketebalan rangka skutik Yamaha

Pagi masbro..

Setelah kemarin kenal beberapa tipe alias model rangka yang digunakan Yamaha pada produknya yang beredar di Indonesia, sekarang mulai bicara detail nih. Yaitu tentang bahannya. Ini berlaku di semua produk ya, termasuk yang disitribusikan oleh PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ)

Bahan besi, adalah logam yang paling banyak dipergunakan pabrikan manapun untuk produksi massal beragam sepeda motor, terutama motor harian. Di tanah air sih, macam skutik, bebek dan sport entry level, jamak pakai bahan tersebut. Namun yang membedakan adalah

ketebalan si besi tersebut.

Saat acara gathering dengan Yamaha Malang beberapa waktu lalu, saia dan rekan-rekan jurnalis diinformasikan mas Khoirul dari divisi teknik Yamaha, bahwa standar pabrikan Yamaha, untuk rangka sepeti digunakan pada skutik Fazzio contohnya, adalah minimal 2,3 milimeter. Istilah minimal, mengacu pada angka paling kecil, alias paling tipis, yaitu 2,3 mm.

Lha untuk bagian lain, ketebalannya bisa diatas itu. Salah satunya rangka bagian depan tempat komstir. Saia sendiri sempat coba mengukur dengan sigmat yang disediakan, tercatat angka 2,6 mm. Nah, tebalnya berarti melebihi batas minimal kan, yaitu 2,3 mm?

Pabrikan menyadari, bahwa memang rangka ini sangat vital, dengan fungsinya sebagai penyangga utama sepeda motor. Mesin, duduk dan dipegang erat oleh rangka. Belum lagi bobot pengendara dan pembonceng berikut barang bawaan, juga ditopang dan membebani rangka. Maka dari itu, perlu struktur bahan dasar yang kuat, salah satunya dengan ketebalan rangka yang bisa dibilang cukup tebal dan kuat dengan ukuran tersebut

Jadi, usah risau soal rangka motor Yamaha. Di beberapa tulisan mendatang, bakal saia ulas juga beberapa detail perlakuan khusus pabrikan garputala ini dalam usahanya memperkuat rangka sehingga aman dan nyaman bagi konsumen pengguna sepeda motor Yamaha

Semoga berguna

Leave a comment