Pasang lampu tambahan LED 3 lensa di Jeng Silvy

Pagi masbro..

Toyota Kijang Kapsul, seri LGX memang sudah dilengkapi dengan lampu tambahan. Yaitu lampu kabut alias foglamp pada bumper depan. Termasuk jeng Silvy, Tokidi LGX lansiran 2001 gerobak keluarga saia

Foglamp bawaan, entah kenapa, memang nggak begitu terang dan fokus. Padahal, refelktor serta casing berikut bohlam, masih bawaan asli, oririnal. Meski statusnya memang hanya lampu tambahan, namun kalau kurang optimal, nggak sreg juga yee khann. Kepingin jajal oprek pasang projie alias projector LED, hwaduuu…masih ngerii harganya. Maklum, kantong cekak :mrgreen: Alhasil, solusi kilat adalah pasang lampu tambahan. Dan pilihan jatuh kepada

lampu LED berisi 3 lensa yang komplit dengan ringlight alias angel eyes. Lampu yang sering juga disebut daymaker ini jadi pilihan saia karena nggak ribet pasangnya. Setelah browsing sana-sini, malah gak jadi order online karena ketemu penjual yang wong Malang. Meski lokasi rada pucuk di Madyopuro Malang, akhirnya saia sambangi juga, hehhehe. Si mas Tanto ini, memang fokus dunia perlampuan, mulai lampu utama, lampu tambahan hingga lampu strobo. Singkat cerita, mahar IDR 130.000 pun si LED daymaker mini dibungkus dan masuk box si bleki.

Sesampai dirumah, heleh, kayak cerita rakyat, segera bongkar setelah makan. Lampu yang labelnya lupa ini, karena bungkusnya kadung dibuang, dilengkapi plat dudukan tambahan di bagian bawah. Perkabelan juga sangat simpel, hanya ada 3 kabel saja. Yaitu hitam untuk ground/massa/negatif, putih untuk positif angel eyes /AE serta merah untuk positif lampu primer

Langsung saja deh. Kabel hitam ground disambungkan dengan ground lampu foglamp. Cukup kupas saja, dan sambungkan serta lindungi dengan isolasi/slang bakar. Lalu, untuk lampu primer, kabel merah saia ikutkan dengan positif lampu foglamp. Maksudnya, supaya menyala ketika foglamp diaktifkan, nggak ikut lampu utama. Sisa 1 kabel nih, yaitu putih. Supaya AE menyala dan terlihat keren 😆 akhirnya saia sambungkan dengan positif lampu senja. Nah, jadi bakal menyala si AE kelir biru-nya

Beres sambung semua, selalu amankan dengan slang bakar pada semua sambungan, tinggal rapikan kabel serta pasang dudukan. Ribet banget cari tempat, akhirnya nemu pas didepan gril, numpang diatas bumper depan. Kebetulan, ada 1 baut di balik bumper depan sebagai dudukan, namun mesti nambah sepotong plat dudukan, yang seperti biasa, pake plat bolong-bolong yang murmer, hanya 6 ribuan. 😆

Potong dan paskan lokasinya, lalu pasang deh dudukan bawaan si LED ini. Selesai, tinggal uji coba. Nyalakan lampu senja, AE pada LED daymaker menyala juga,kelir biru neon kotak, sebentuk dengan lampunya yang sengaja saia pilih kotak juga.

Nyalakan foglamp, blaarrrr…nyala deh si LED daymaker. Ajib, sedikit diluar ekspektasi, ternyata terang dan fokus. Malah si foglamp kalah fokus, wakakakakaaa..padahal jauh beda dayanya. Maklum,masih bohlam sih

Untuk harga IDR 100ribuan, rekomen tenan nih lampu. Yang mesti diingat, dengan 3 lensa berukuran kecil serta daya yang hanya 30 watt kayaknya, sorotnya memang tebal dan fokus tetapi hanya untuk area dekat. Tetap kalah terang dengan lampu utama, yang jelas watt-nya lebih besar, serta reflektor gede bawaan orok LGX. Jadi, silakan gunakan sebagai lampu tambahan, jangan lampu utama ya. Karena kurang memadai untuk ukuran lampu mobil. Kalau buat motor sih, masih oke-laagh

Berikut foto kondisi saat belum menyala, daymaker menyala, lampu utama menyala, dan hanya lampu utama saja

kondisi OFF
Daymaker ON, Lampu utama OFF
Daymaker ON + Lampu utama ON
Lampu utama ON, daymaker OFF

Kalau mau lebih terang dan fokus, lampu utama memang kudu ditenagai dengan projie, hehehehehe. Fokus, terang, hemat daya dan pasti keren…sebanding dengan harganya

Semoga kepingin

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s