Pagi masbro..
Berdasarkan informasi yang dihimpun, cairan radiator atau coolant harus diganti atau dikuras paling tidak ketika kendaraan telah mencapai jarak tempuh 24 ribu KM atau dua tahun. Termasuk salah satunya dari buku pedoman pemilik Honda CB150R

Kenapa sih coolant harus rutin dikuras dan diganti? Sebab utamanya, karena si coolant ini juga punya masa pakai. Ketika usia pakai sudah melebihi ambang maksimal, maka secara fungsi meredam panas mesin juga pasti akan menurun drastis, sehingga dikhawatirkan, mesin kurang terlindungi dan mudah panas/overheat
Kendati demikian, ada hal yang harus diperhatikan mengenai kondisi jalan yang sering dilewati oleh motor. Contohnya jalanan kota-kota besar seperti Jakarta yang terkenal macet.
Pada kondisi motor berhenti, mesin tetap akan menyala namun jarak tempuh tidak bertambah. Oleh karena itu, bagi motor yang digunakan setiap hari , disarankan lebih baik mengganti coolant radiator pada jarak tempuh setiap 10 ribu KM atau setahun sekali.
Ribet? Mahal? Ah, enggak juga kok masbro.. Seandainya mau meluangkan waktu sendiri, paling hanya perlu waktu 30 menit atau paling lama 1 jam buat proses kuras dan isi baru coolant. Modalnya hanya perlu obeng kembang kecil, kunci ring 8 mm dan 10 mm serta wadah penampung coolant bekas. Dan pastinya, perlu coolant baru, yang kalau produk AHM, hanya dijual di kisaran IDR 20 ribuan saja per botol, siapkan saja 2 botol untuk sekalian mengisi tabung cadangan. Caranya?? Yoook, simak di artikel ini yaaa



Atau tonton deh di Youtube disini
Nggak sempat? Nggak punya perkakas kunci-kunci? Tinggal bawa saja ke AHASS terdekat untuk minta kuras coolant, yang tentunya dikenakan biaya service selain biaya pembelian coolant
Tapi, hal ini laiknya ganti oli mesin, worthed banget masbro, untuk kesehatan dan keawetan mesin Honda CB150R, yang mengandalkan pelumasan oli mesin serta pendinginan dari radiator.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, semoga berguna