Kalimat “safety riding” memang sudah sering banget kita dengar, apalagi buat pegiat otomotif dan pengguna kendaraan bermotor.

Tapi…tahu nggak sih, arti safety riding sendiri? Tahunya pokoke berkendara aman, wis gitu aja

Safety riding, adalah sebuah usaha yang dilakukan dalam menekan tingkat bahaya dan meningkatkan keamanan dalam berkendara, demi menciptakan suatu kondisi tidak membahayakan diri sendiri dan pengendara lain serta menyadari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di sekitar kita dan pemahaman akan pencegahan & penganggulangannya. Wah, panjang ya ternyata

Yups, ini merupakan rangkaian panjang sebuah perilaku dan kebiasaan aman berkendara. Paling awal sih, memang dimulai dari diri sendiri. Antara lain :

• menggunakan perlengkapan berkendara yang aman antara lain helm-jaket-celana panjang-sepatu dan sarung tangan
• melengkapi dengan dokumen berkendara seperti SIM dan STNK yang masih berlaku
• memastikan perlengkapan motor berfungsi baik seperti lampu depan-belakang, lampu sein depan-belakang, lampu rem, spion, rem , ban dan lain-lain
• berkendara dengan aman dengan mematuhi peraturan lalu lintas

Nah, selanjutnya, adalah meningkatkan kualitas berkendara. Hal ini bisa dilakukan dengan mengasah feeling berkendara, dan mempraktekkan beberapa tips berkendara dari pegiat safety riding. Misalnya, cara mengerem aman, tips berbelok dengan aman dan lain-lain. Dan yang lebih baik, adalah mengikuti pelatihan safety riding yang terbilang sering diadakan oleh pabrikan dan sering juga diadakan bersama kepolisian setempat. Gratis kok, aseliii

Yuk, dimulai dengan tertib dari diri sendiri dulu, dan pahami kemampuan diri saat berkendara. Baik tubuh pengendara maupun motor, juga ada batasnya masbro…nggak perlu memaksakan diri saat sudah lelah karena pasti, semua usaha safety riding bakal bubar jalan dan sia-sia

Semoga berguna