Pagi masbro..

Melanjutkan prosesi mengaktifkan indikator pintu pada panel spidometer Kijang Kapsul LGX 2001 nih. Usai pasangkan kembali spidometer yang sudah dipasangi lampu tambahan pada indikator pintu, saatnya dicoba. Spidometer terpasang berikut semua soket dan konektor. Tinggal memasangkan catu daya alias power untuk si lampu indikator.

Arus positif, saia ambil dari kontak ACC. Gampangnya sih, sambungkan dengan colokan lighter saja, karena dekat dan tinggal kupas kabel sedikit saja. Jangan lupa isolasi ya. Lanjut arus negatif, alias ground, diambil dari switch pintu. Jadi, bila pintu terbuka, switch ini akan terhubung dengan ground/negatif, sehingga akan mengalir arus ke lampu indikator dan buzzer. Sambungkan dengan kabel switch pintu, dan keamanan, meski hanya ground, bungkus isolasi juga

Beres, tinggal coba deh. Nyalakan kunci kontak ke ON, lalu buka pintu. Taraaa….

Indikator pintu warna merah pada bagian atas spidometer menyala berkedip-kedi, disertai bunyi buzzer yang juga putus-putus. Sengaja lubang buzzer saia tutup isolasi sedikit, supaya nggak kelewat kencang suara buzzernya, asal bisa terdengar saja di kabin. Oh iya, untuk posisi buzzer, saia tempelkan di balik cover dasbor dengan isolasi doubletape. Posisinya terserah, asal kabel cukup dan bisa nempel rapat. Toh kecil dan ringan, sangat kuat ditempel isolasi saja

Ujicoba sukses, dan pekerjaan tinggal merapikan kabel-kabel saja. Tak lupa, pasang panel dasbor Kijang ini kembali serta tutup panel bodi kanan dekat pintu sopir, tempatnya switch pintu.

Selesai, dan kini, Jeng Silvy bisa bergaya kekinian laiknya mobil modern…kalau pintu terbuka, indikator pintu di spidometer berkedip-kedip genit dan ada suara buzzer tiiit…tiiit…tiiit yang jadi pengingat. Kalau kunci kontak dicabut, otomatis mati lho ya, karena nggak ada setrum alias daya ke sistem. Males baca lagi prosesnya? Nyok..sudah tayang di youtube kok, nih

Semoga berguna