Pagi masbro..
Honda Supra GTR 150 memang terlahir sebagai salah satu beksu, bebek super. Lha gimana enggak, wong basis bebek tapi menggendong mesin 150cc DOHC, 4 katup dan 6 percepatan. Nih beksu, handlingnya enak buat selap-selip di perkotaan, enteng banget. Performa, ya jelas lebih dari cukup deh
Performa responsif, jelas perlu piranti pengereman yang mumpuni. Apalagi bila sudah dimodifikasi macam ganti knalpot atau utak-atik ECU. Seperti dilakoni oleh Khairul, pemilik GTR150 di ibukota. Selain ingin tampil gaul, juga ingin meningkatkan kemampuan pengereman. Mangkanya, digelandanglah ke bengkel spesialis sikilan atau kaki-kaki, 902 Garage. Set pengereman diganti total
Piringan cakram depan dicopot, diganti produk aftermarket bertipe floating disc basis NSR dengan diameter gede, 300 mm. Alhasil ,karena model diameter gede, tampak lebih kekar roda si GTR 150 ini. Piringan besar, dipadukan dengan kaliper baru lansiran RCB berkelir biru. Asyiknya, nih kaliper naik pangkat karena sekarang pakai tipe 2 piston, menggusur kaliper Nissin asli GTR yang hanya 1 piston. Penggantian kaliper jelas membutuhkan dudukan/adaptor baru karena lingkar cakram yang lebar serta model kaliper yang berbeda. Bukan masalah buat bengkel modifikasi ini karena disesuaikan, disiapkan braket spesial yang PnP. Sekalian, dilengkapi dengan selang rem racing merk TDR serta tuas rem depan yang lagi-lagi produk RCB
Bergeser ke belakang. Rem cakram belakang masih andalkan asli bawaan GTR. Yang diganti adalah kaliper. Meski tetap gunakan 1 piston, namun kepunyaan RCB ini lebih gede, sehingga lebih pakem menjepit piringan cakram belakang. Dikombinasi dengan selang rem TDR juga, kaliper ini berubah posisi menjadi dibawah lengan ayun. Duduk manis terikat kuat pada as roda belakang dengan braket spesial
Syudah, selesai soal rem. Bodi masih tetap termasuk cat. Yang berebda adalah laburan emas pada velg GTR 150 ini, berikut ubahan knalpot custom yang menggunakan silincer Satria F150. Klimis dan resik nih jadinya
Semoga kepingin


