Pagi masbro..

Kendaraan listrik, baik mobil listrik ataupun motor listrik, kini memang semakin trending sebagai kendaraan alternatif yang hemat energi sekaligus ramah lingkungan. Lha gimana enggak, wong nggak pakai bahan bakar fosil, namun menggunakan energi listrik yang dipasok oleh baterai.

Cukup banyak produsen kendaraan listrik, terutama motor listrik yang memproduksi sekaligus menjual produknya di Indonesia. Selain menjual unitnya, juga tersedia aftersales dan penyediaan suku cadang termasuk baterai. Nah, salah satu yang menjadi kekhawatiran pengguna adalah kapasitas baterai dan lokasi pengisian ulang. Rata-rata, maksimal penggunaan baterai motor listrik, saia ambil contoh lansiran United T-1800, adalah sekitar 60 kilometer dengan kecepatan rata-rata 50-60 kpj. Lha, setelah jarak itu, baterai kudu diisi ulang, alias disetrum.

Namun, kini PLN sudah memfasilitasi, dengan menambah SPLU , alias Stasiun Pengisian Listrik Umum. Tempat buat masyarakat umum, bisa memanfaatkan pasokan listrik, entah mengisi daya gadget, ataupun mengisi daya motor listriknya.

Bentuknya memang tidak semegah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, yang di kota-kota besar tersedia dengan bentuk macam SPBU namun mengisi listrik.

Wujud SPLU berupa tiang dengan beberapa kotak panel listrik dan stop kontak/colokan yang tertutup dan terlindung, sehingga aman baik bagi warga sekitar maupun pengguna SPLU

Di Jawa Timur sendiri, PLN sudah menyediakan 112 titik SPLU, yang tersebar di berbagai kota seperti Surabaya, Malang, Ponorogo, Pacitan hingga Banyuwangi dan pulau Madura. Weh, banyak banget kan?

Ntar deh, kalau sudah reda PPKM, saia bakal update penampakan SPLU di kota Malang, yang informasinya ada 3 titik yaitu di Jl Semeru, Jl Urip Sumoharjo serta Jl MT Haryono.

Semoga berguna