Pagi masbro..

Tuas gas adalah salah satu piranti vital dan penting pada sepeda motor. Benda berwujud selongsong plastik, yang menarik dan mengulur kabel gas ini, memang sekilas dan sepintas remeh. Tapi, bila bermasalah, seret atau macet saja sudah bikin pusing

Karena keberadaannya yang tertutup oleh grip gas, berupa karet yang biasa kita genggam dan putar, sering terabaikan. Padahal, fungsi vitalnya, adalah menggerakkan pemasok daya pada mesin. Kalau pada Honda New CB150R, grip gas menarik dan mengulur 2 kabel gas yang menggerakkan throttle body sebagai sinyal penyemprot bahan bakar pada sistem injeksi PGM-fi

Dengan posisi rada tersembunyi, gerakan berputar selongsong gas ini seringkali terhambat oleh debu ataupun kotoran yang menyelinap masuk melalui celah setang dan jalu. Apalagi usia pakai motor sudah tinggi, aus dan keringnya pelumas pada selongsong gas ini menyebabkan putarannya nggak lancar.

Kadang seret, terasa berat, hingga sering tidak bisa berputar> Alhasil, pengendalian motor ya ikutan kacau. Lha gimana, wong saat gas ditarik, nggak bisa langsung lancar berputar, sehingga lambat deh respon mesin. Rasanya, jadi mesin ikutan berat, padahal nggak. Belum lagi kalau macet pas gas ditutup. Putaran mesin nggak bisa langsung turun, atau istilah Jawa, gas “mbandhang”. Bahaya kan? Seolah masih digas padahal posisi tangan sudah menutup grip gas.

Soal sepele ini, bisa berbahaya memang. Jalan keluarnya, ya kita lumasi ulang itu selongsong gas. Dan nggak ribet ternyata, bahkan nggak perlu waktu lama. Paling hanya maksimal 5 menit saja, tanpa perlu peralatan rumit serta bongkar pasang segala. Berbekal semprotan pelumas multifungsi keluaran Rexco. yaitu Rexco 50. Si kemasan mungil ini, memang multifungsi. Selain melumasi, juga membersihkan segala perangkat yang bergerak, serta mengurangi gesekan yang timbul, yang akibatnya adalah aus, seret dan berat.

Saia praktekkan pada tunggangan saia, si bleki, Honda New CB150R. Tempo hari, kok rasanya gerakan grip gasnya rasanya kurang lancar. Malah, pas nutup gas, si grip gas ini lama baliknya. Macam seret banget tuh

Gak pake lama, berbekal Rexco 50 yang saia beli 35 ribu di salah satu toko perkakas di Malang, coba perlancar gerakan selongsong gas. Mudah, tinggal buka saja jalu atau bandul setang CB150R. Kebetulan, punya saia sudah saia ganti dengan yang model besi, copotan dari Honda Megapro. Kalau jalu orisinal CB150R, berbahan plastik.

Pengerjaan sih sama saja, congkel dan lepas dulu jalunya.

Setelah itu, bakal nampak lubang setang. Nah, diantara pipa setang dan karet grip gas, ada tuh plastik putih yang bernama selongsong gas. Dia ini yang kerjanya muter naik turun memutari pipa setang, dan bergesek langsung. Kalau bawaan pabrik, memang sudah ada pelumas, semacam gemuk/grease. Seiring pemakaian, makin lama bakal makin habis itu pelumas, apalagi ditambah kotoran yang masuk ke sela dan celahnya.

Cukup semprotkan Rexco 50, yang sudah dilengkapi pipa penyemprot mungil. Semprotkan pada celah diantara selongsong gas dan pipa setang. Lakukan merata memutar pada bagian atas dan bawah, sambil gerak-gerakkan grip gas seolah ngegas motor. Setelah dirasa lancar, bersihkan sisa pelumas yang pasti mbleber, mengalir keluar

Beres, tinggal pasang ulang jalu setangnya, dengan memasukkan kembali si bandul ke lubang pipa setang. Tes lagi kelancaran putaran grip gas. Yakin deh, bakal lebih lancar, nggak seret dan nggak berat lagi putarannya. Grip gas juga lenbih cepat balik ketika kita menutup gas

Bisa simak nih video singkatnya berikut ini

Nah, kalau enteng gini gasnya, rasanya lebih nyaman. Tangan nggak pegal nahan gas, motor lebih responsif karena lancar gerakan kabel gas ke throttle body, dan lebih aman dari resiko gas nyantol atau mbandhang tadi.

Semoga berguna