Waspada kabel kopling putus gegara ini

Pagi masbro..
Jamak, pemilik sepeda motor memasang atau mengganti beberapa spare part sepeda motornya dengan pernak-pernak variasi. Mulai sekedar baut-baut atau ring berwarna-warni anodized, spion, tuas rem, penutup rantai, selang-selang hingga knalpot

Namun, beredarnya beragam merk dan tipe part variasi, berimbas pula pada kualitasnya. Saia nggak sebut merk deh, namun, buat sekedar tahu, produk variasi pun banyak banget varia aspalnya, alias KW. Tentunya dengan kualitas yang dibawah produk aslinya, dengan merk terkenal.

Ternyata, selain bisa terjerumus kualitas barang yang kurang bagus, sehingga rawan dan lebih cepat rusak, pemakaian barang yang nggak jelas ini, bisa pula berimbas buruk pada daya tahan komponen lain di motor. Salah satu contoh, yang saia alami dulu banget, pada motor Honda Megapro lansiran 2007. Meski sekarang sudah ganti pemilik, beberapa catatan saat saia modifikasi ringan masih tersimpan. Yang sempat bikin gondok, adalah setelah saia mengganti handel/tuas rem dan tuas kopling dengan produk variasi.

Saat itu saia beli lokalan saja, malah nggak ber-merk. Berbahan babet/alumunium cor yang dipoles. Gaul-lah pokoknya. Maaf nih, foto-nya nggak sempat terselamatkan di memori HP yang rusak. Kira-kira seperti ini penampakannya

Awalnya nggak ada masalah. Terpasang rapi, bahkan PNP, tinggal colok. Lepas tuas aslinya, pasang produk variasinya deh. Nah, masalah baru timbul beberapa minggu kemudian. Yaitu, kabel kopling putus!

Untungnya, nggak sampai putus saat di tengah jalan sih, karena keburu ketahuan. Secepatnya ganti di bengkel terdekat, saat serat kawat baja alias sling di kabel kopling si meggy tinggal beberapa helai saja.

Awalnya, saia pikiri, memang usia pakai kabel koplingnya. Lha kok dalam hitungan nggak sampai 2 bulan, kejadian serupa terulang lagi. Padahal, kabel kopling pakai orisinal AHM, yang jelas kualitasnya. Saia jadi bertanya-tanya, kesalahan dimana nih. Coba menelusuri deh ala detektif. Si kabel kopling, terputusnya juga mirip, yaitu di bagian atas, dekat nipel yang masuk ke tuas handle kopling.

Saat mengganti yang kedua kali, saia pasang sendiri waktu itu, saia juga amati tuas koplingnya. Dan ternyata, weleh-weleh….Sumbernya ternyata adalah si tuas variasi itu. Di bagian celah yang dilewati sling kabel kopling, ada bagian yang tajam dan nggak terkikir sempurna saat pabrikasi. Celah tersebut kasar dan tajam ,sehingga saat tuas kopling digerakkan menarik sling kabel kopling, bergesekan dengan sling kawatnya. Tahu sendiri, gesekan antar logam dengan bagian kasar, dan hasilnya kan? Lama-lama, kawat sling yang kalah. Putus satu demi satu, helaian kawat slingnya.

Alhasil, bila terus dipakai, ya putus deh kabel koplingnya. Segera deh, saia lepas itu tuas variasi, dan memasang kembali tuas kopling orisinalnya. Dan akhirnya, hingga akhir kepemilikan si Meggy, itu kabel kopling belum ganti dan sehat-sehat saja.

Sebuah pelajaran berharga, yang awalnya sepele. Selalu pastikan kualitas spare part ataupun aksesori yang masbro dan mbaksis pasang ya. Bila memungkinkan, pakai merk orisinal, jangan yang kawe-kawe. Memang sih, harga jelas lebih mahal namun kualitasnya jelas. Bila nggak memungkinkan, ya sudah, pakai barang bawaan pabrik saja, daripada kenapa-napa di jalan, ya toh?

Ntar deh, di lain artikel, saia ulas beberapa trik membedakan aksesoris asli dan palsu ya…

Semoga berguna

4 comments on “Waspada kabel kopling putus gegara ini

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s