Susahnya cari parkir mobil di Jalan Pasar Besar Malang

Hari Minggu lalu, lagi-lagi kebagian tugas sopir. Mengantar ke area Pasar Besar Malang, untuk kulak-an πŸ˜†

Hari masih pagi, jalanan juga terbilang rada sepi. Di Jl Pasar Besar, saia mulai menepi ke sebelah kiri, untuk mencari lokasi parkir. Setahu saia, Dinas Perhubungan sudah memberikan tanda lokasi parkir di sepanjang jalan itu. Kotak parkir, dari cat sejenis marka, dibuat untuk memisahkan parkir mobil dan parkir sepeda motor. Untuk mobil, dengan posisi serong/miring, berkotak agak besar. Sedangkan sepeda motor, posisi agak tegak lurus, dengan kotak jauh lebih besar karena bisa diisi banyak motor sekaligus.

Tengak-tengok, ada beberapa mobil parkir, mungkin sejak pagi/malam sebelumnya, sayang, space gak cukup. Terus melipir, ada banyak space kosong, ditempati beberapa sepeda motor, tapi anehnya, jukir melambaikan tangan, isyarat disuruh cari tempat parkir lain. Akhirnya, hingga depan Pasar Besar Malang, tak juga mendapatkan tempat parkir. Wasyembbb tenan..

Saia inisiatif putar balik lagi, dan hendak mau parkir di gambar kotak besar untuk mobil. Eh, dengan garangnya, jukir segera mendekat, dan mengatakan, kalau ruang kosong itu untuk parkir sepeda motor. Saia tak mau kalah, ngeyel, kalo sudah ada perbedaan ukuran batas parkir untuk mobil dan motor. Saia pilih itu karena peruntukan memang mobil. Si jukir tetap ngotot, hingga beberapa kawannya sesama jukir datang. Walhasil, karena bawa kaum hawa di mobil, saia ngalah daripada geger dan bertengkar. Dengan dongkol, saia keluar dari area itu, dan mencari tempat parkir lain, yang sebenarnya, malah jauh dari lokasi. Wasyembb tenan…sayang gak sempat jepret itu jukir sekaligus namanya πŸ‘Ώ

Sambil nunggu proses kulakan, saia ngadem berusaha berpikir santai. Kenapa sih, kok para jukir tadi justru lebih memprioritaskan parkir sepeda motor daripada mobil. Sambil memperhatikan ukuran kotak tanda parkir. Ealah..yo mesti ae πŸ˜† Jelas saja, pilih area untuk ditempati sepeda motor. Lha wong, jatah 1 mobil, bisa untuk parkir 4 hingga 6 sepeda motor, tergantung motornya.

Lumayan banget kan bedanya?? Seperti di artikel saia ini , tarif parkir di kota Malang, untuk mobil IDR 3.000, sedangkan sepeda motor IDR 2.000. Tinggal dikalikan saja, 1 mobil cuma dapat IDR 3.000, kalo ditempati 6 sepeda motor didapat IDR 12.000. Mantap to??? :mrgreen:

Misalkan nih, sebagai contoh artikel dari blognya bladeus disini , dengan luasan lahanΒ  13 meter x 5 meter saja, kita bisa menjadikannya parkir untuk 4 mobil atau 25 motor. Tuh, perbandingan yang menggiurkan to? Dari segi rupiah :mrgreen:

 

gambar : bladeus.wordpress.com

Pantas saja diprioritaskan, parkir untuk sepeda motor. Jadi, wahai pemilik sepeda motor di kota Malang (termasuk saia :mrgreen: ) Anda “dimanja” oleh jukir, diharapkan parkir di tempatnya. Yang punya/pakai mobil, silakan cari tempat lain saja kalau mau parkir yak πŸ™„

Semoga berguna

 

Note : mungkin hanya oknum saja, yang menggunakan “jatah” parkir mobil untuk dipakai parkir sepeda motor πŸ˜‰

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s